Kota Gorontalo, mimoza.tv – Sejak Persigo Gorontalo resmi berpindah tangan ke Smeru FC Lumajang, hingga saat ini masih menimbulkan kegalauan bagi supporter dan penikmat sepakbola Gorontalo. Bagaimana tidak, klub kesayangan masyarakat Gorontalo selama puluhan tahun itu, harus berpindah markas ke Jawa Timur karena kondisi finansial yang tidak memungkinkan.
Kini ada kabar baik buat semua penggemar dan penikmat sepakbola Gorontalo, khususnya penggemar Persigo. Rencananya klub berjuluk Laskar Lahilote itu, akan ditarik pulang ke Gorontalo setelah masa kontraknya selama 1 tahun di Lumajang selesai.
Hal ini disampaikan oleh Yunus Nusi, Si Anak Rantau yang kembali ke Gorontalo untuk mengembalikan lagi Persigo Gorontalo. “Saya memang senang sepakbola sejak dulu. Sewaktu di Kaltim dulu saya berjuang untuk sepakbola disana, saya memiliki saham Persisam Samarinda, yang kini berganti nama menjadi Bali United, kenapa tidak di Gorontalo saya berjuang juga untuk sepakbola, sudah hobi saya kampung saya pula,” ujar Yunus Nusi.
Bahkan pria yang saat ini menjadi salah satu anggota Komisi Eksekutif PSSI ini menambahkan, sepakbola merupakan iklan gratis bagi kota dimana klub itu berasal. “Dulu orang mengenal Gorontalo karena ada Persigo, begitu juga dengan daerah lain seperti Kutai Kartanegara yang dikenal orang lewat klub Mitra Kukar, Wamena, dan daerah-daerah lainnya. Semuanya dikenal orang lewat sepakbola,” lanjutnya.
Dirinya juga mengatakan, rencananya musim depan Persigo Gorontalo akan dikembalikan ke Stadion Merdeka lagi. “Saya tidak akan takabur, tapi insya allah saya diberikan kesehatan dan rejeki, saya akan kembalikan Persigo kesini dan akan saya kelola sendiri,” lanjutnya.
Namun, Yunus juga menambahkan tidak menutup kemungkinan akan dibuat Persigo baru jika Persigo yang saat ini ditangani Smeru FC tidak bisa ditarik kembali. “Jika Persigo yang disana tidak bisa lagi dibawa pulang, mau tidak mau kita harus bikin klub baru lagi dan dimulai dari awal dibawah pengawasan saya,” tutup pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI dan Katua Pengprov PSSI Kalimantan Timur ini. (idj)