Gorontalo, mimoza.tv – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid–19 Provinsi Gorontalo kembali merilis perkembangan pasien positif terjangkit virus corona, Selasa (2/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, dalam keterangan persnya di Posko GTPP Covid -19, Kantor Dinas kesehatan Provinsi Girintalo mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksan 65 spesimen, ada 14 orang positif terjangkit Covid-19, ada 45 spesimen hasilnya negatif. Berikut rinciannya.
- Pasien 95 dengan inisial MAR, merupakan seorang laki-laki berusia 30 tahun dan tinggal di Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Pasien 95 merupakan seorang tenaga kesehatan dengan hasil skrining rapid tes reaktif, dan kondisinya dalam keadaan baik, serta tengah dalam persiapan rujukan ke RSUD Bumi Panua.
- Pasien 96 berinisial SPP, jenis kelamin laki-laki dan berusia 13 tahun. Pasien 96 berdomisili di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, dan merupakan pengembangan tracking kontak pasien 65, YL.
- Pasien 97 inisial AIU. Seorang perempuan berusia 53 tahun, alamat Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo . Pasien 97 masuk RSAS pada 30 Mei 2020, dan pasien mempunyai penyakit bawaan. Pasien meninggal dunia 30 Mei 2020 pukul 10.00 WITA. Hasil swab pada 2 Juni, PCR-nya positif.
- Pasien 98 adalah seorang perempuan berinisial EP, usia 52 tahun, tinggal di Desa Bua, Kecamatan Batuda, Kabupaten Gorontalo. Pasien 98 masuk rumah sakit pada tanggal 29 Mei 2020, dengan penyakit bawaan. Pasien 98 ini meninggal dunia pada 30 Mei 2020 pukul 03.10 WITA. Hasil swab 2 Juni, dengan hasi PCR positif.
- Pasien 99 adalah seorang perempuan berinisial AE, usia 25 tahun, berdomisili di Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Pasien 99 pernah melahirkan dengan operasi cesar. Saat ini keadaan umum baik.
- Pasien 100 NI, adalah seorang laki-laki berusia 59 tahun, alamat Desa Bongomime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Boalngo. Pasien 100 masuk RSAS pada 29 Mei dengan keluhan sesak napas. Hasil swab pada 2 Juni 2020 dinyatakan PCR-nya positif. Pasien dirawat dengan terpasang oksigen.
- Pasien 101 inisial SM, laki-laki berusia 52 tahun dan berdomisili di Desa Padengo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Pasien 101 pernah dirawat di RSAS dengan penyakit bawaan. Pasien persiapan dirujuk ke RSAS.
- Pasien 102 inisial AKB, seorang laki-laki, 67 tahun yang tinggal di Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Pasien 102 masuk RSAS 29 Mei 2020 dengan penyakit bawaan. Pasien meninggal pada 2 Juni pukul 08.30 WITA.
- Pasien 103 adalah seorang laki-laki berusia 67 tahun, berinisial RB, tinggal di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Pasien 103 masuk Rumah Sakit pada 28 Mei 2020 dengan penyakit bawaan. Hasil swab dengan PCR positif, dengan keadaan umum baik.
- Pasien 104 MM, jenis kelamin perempuan berusia 27 tahun. Pasien 104 berdomisili di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Pasien 104 masuk RSAS pada 28 Mei dengan rapid tes reaktif. Hasil swab hari ini dinyatakan positif. Keadaan umum baik.
- Pasien 105 merupakan seorang perempuan dengan inisial NJL, usia 25 tahun, alamat Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Pasien 105 merupakan tenaga kesehatan. Hasil swab positifnya pada 2 Juni 2020 dengan PCR Positif. Keadaan umum baik.
- Pasien 106 dengan inisial SMU. Seorang perempuan berusia 26 tahun, alamat Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Pasien 106 merupakan tenaga kesehatan.
- Pasien 107 merupakan seorang bayi laki-laki berumur 6 hari, dan tinggal di Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Pasien 107 ini merupakan bayi pasien 99.
- Pasien 108 juga seorang bayi perempuan dengan inisial ROS, umur 6 hari, alamat Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 108 merupakan bayi dari ibu yang rapid tesnya reaktif.
Dengan demikian. total kasus orang positif terjangkit Covid-19 hingga saat ini, berjumlah 108 orang, dimana 74 diantaranya dirawat, 29 orang sembuh, dan 6 meninggal.(luk)