Gorontalo, mimoza.tv – Ajang “Rise Of Gorontalo” Cerdas Cermat Tingkat SD se Provinsi Gorontalo akhirnya dimenangkan oleh Tim A Kota Gorontalo, dalam laga babak final, yang digelar di salah satu hotel di Kota Gorontalo, Kamis (21-11-2024). Tim A berhasil unggul dengan skor tertinggi, mengalahkan Tim Kabupaten Gorontalo dan Tim B Kota Gorontalo.
Rahkmatiyah Deu, selakuinisiator ajang tersebut mengatakan, kegiatan ini tak lepas dari peran Anggota DPR RI,
Rachmat Gobel (RG), yang mengingikan ada satu konsep kegiatan yang bisa meningkatkan pendidikan tingkat dasar di Gorontalo, salah satunya lewat kompetisi tersebut.
“Ini inisiasi dadakan dari Kakak RG. Kurang dari satu bulan, konsep ini kita gagas. Dan setelah kita komunikasikan dengan dinas pendidikan di kabupaten dan kota, Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik,” ujar sosok yang akrab disapa Kakak Tia ini.
Lanjut Kakak Tia, karena Kakak RG sangat antusias melihat pelaksanaan kegiatan ini, maka rencananya pada tahun depan nanti akan digelar kegiatan yang serupa, dan lebih meriah lagi. Demikian juga soal alasan dipilihnya kompetisi di tingkat SD.
“Kalau menurut Kakak RG, kalau kita mau membentuk karakter dan literasi itu dimulai dari tingkat dasar atau SD. Harapannya seperti slogan, bahwa kita akan mencari cahaya-cahaya negeri yang ada di Provinsi Gorontalo, yang bisa kita bimbing, dan tentunya bisa berhasil di kemudian hari,” imbuhnya.
Menurut Ketua Panitia, Dr. Hasan Panigoro, S.Pd., M.Si., ajang ini berlangsung selama tiga hari, meliputi pembekalan khusus seperti public speaking, matematika, dan muatan lokal. “Tujuan kami bukan hanya mengadakan lomba, tetapi memberikan pengalaman berharga bagi peserta,” jelas Dr. Hasan, yang juga merupakan Dosen Program Studi Matematika di Universitas Negeri Gorontalo.
Kompetisi ini diikuti oleh 12 tim yang merupakan hasil seleksi dari enam kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Berbeda dari kompetisi cerdas cermat konvensional, ajang ini mengadopsi dua metode unik: Tik Tak Toe dan Cepat Tepat. Dalam metode Tik Tak Toe, peserta meraih poin dengan strategi menjawab pertanyaan yang membentuk garis vertikal, horizontal, atau diagonal. Sementara itu, di metode Cepat Tepat, peserta harus menjawab cepat dan tepat untuk menghindari pengurangan poin.
“Menariknya, para peserta sudah sangat siap menghadapi tantangan dengan metode baru ini. Ini membuktikan bahwa mereka benar-benar kompeten dan mampu beradaptasi,” pungkas Dr. Hasan.
Ajang “Rise of Gorontalo” ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam pendidikan mampu mencetak generasi muda berprestasi sekaligus memupuk karakter sejak dini. Provinsi Gorontalo pun berharap kompetisi ini terus berkembang sebagai ajang pencarian bibit unggul di masa depan.
Penulis : Lukman.
Discussion about this post