Gorontalo, mimoza.tv – Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019, tinggal kurang lebih dua pekan lagi. Berbagai persiapan terus dilakukan baik oleh penyelenggara, pihak keamanan, termasuk juga pihak rumah sakit.
Dalam menghadapi Pemilu serentak nanti, RSU Prof Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo menyediakan ruangan khusus bagi para calon anggota legislatif (Caleg) yang stres jika nanti gagal terpilih. Saat menempati ruangan khusus tersebut, para caleg gagal akan ditangani langsung oleh dokter spesialis kejiwaan yang ada di RSAS.
Wakil Direktur RSAS Bidang Pelayanan, dr. Medi Sarita mengungkapkan, saat ini RSAS Kota Gorontalo telah memiliki dokter spesialis kejiwaan untuk menangani pasien yang mengalami stres atau gangguan kejiwaan.
“Tergantung berat ringannya penyakit. Jika hanya ringan dan hanya perlu dirawat, kita sudah siapkan untuk ruangan,” ujar Medi.
Lanjut dia, pelayanan gangguan kejiwaan pada dasarnya diberikan tidak hanya pada caleg yang gagal saja. Namun secara umum diberikan bagi orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
“Gangguan jiwa bisa diakibatkan dari apa saja. Tidak hanya karena gagal pada kontestasi politik. Tekanan sesuatu hal yang berpengaruh terhadap kondisi psikolog bisa menyebabkan gangguan kejiwaan. Salah satu gangguan kejiwaan yakni stress. Untuk itu, tidak ada perbedaan dia stress karena apa. Prosedur dan standar pelayanan yang diberikan tetap sama,” Katanya.
Dirinya mengungkapkan, kalah dalam pemilihan merupakan salah satu dari banyaknya faktor yang dapat menyebabkan stres, namun penanganannya tetap akan tetap sama dengan pasien yang lain.
“Adapun karena kalah dalam pemilihan itu hanya penyebabnya saja. Namun jika penyakitnya tetap sama dan bila dia sakit maka akan dirawat sebagaimana pasien yang lain. Orang yang stress itu bisa berlatar belakang penyebab yang berbeda-beda,” tandas Medi.(luk)