Gorontalo, mimoza.tv – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta kepada seluruh dokter yang ada di masing-masing Rumah Sakit dan Puskesmas untuk senantiasa aktif selama 24 jam. Instruksi Rusli ini terkait dengan maraknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengintai masyarakat Gorontalo.
Diwawancarai sejumlah awak media usai mengikuti Pencanangan Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korups (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), di Kantor kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kamis (31/1/2019).
Dalam kesempatan itu dirinya mendesak agar seluruh tenaga medis, untuk tidak mengosongkan lokasi layanan, agar pasien yang masuk langsung mendapat penanganan ekstra terkait DBD tersebut.
“kepada petugas penyemprotan juga, kami mendesak untuk segera turun ke pemukiman warga, guna memberantas jentik nyamuk,” ungkap Rusli.
Hal yang tak kalah penting juga kata Rusli, warga masyarakat harus membiasakan diri hidup di lingkungan yang sehat.
“Saya juga menghimbau warga untuk melakukan langkah pencegahan DBD ini dengan melakukan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Jangan ada genangan air yang bisa memungkinkan nyamuk berkembang biak,” kata Rusli.
Kata Rusli, hingga saat ini pihaknya telah menerima laporan, ada 320 kasus DBD yang telah menyerang warga Gorontalo. Namun saja, meskipun angka penderita DBD ini tergolong cukup tinggi, Pemprov Gorontalo belum mengeluargan status Kejadian Luar Biasa (KLB), dikarenakan masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.(luk)