Gorontalo, mimoza.tv – Ketua DPW Partai persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo membenarkan perihal pengunduran diri Rusliyanto Monoarfa dari pengurus partai. Bahkan dirinya mengatakan, Rusliyanto mundur dari pengurus partai berlambang Ka’bah itu sejak tahun 2021 lalu.
“Sesuai dengan persyaratan bahwa pengurus partai yang akan maju sebagai Calon Anggota DPD RI itu harus mundur dan itu sudah beliau lakukan sejak 2 tahun yang lalu, bukan nanti sekarang termasuk dari jabatan sebagai pengawas di rumah sakit,” ungkap Nelson saat diwawancarai awak media di Kantor DPW PPP Provinsi Gorontalo, Jum’at (29/12/2022) malam.
Bahkan dirinya membenarkan juga soal restunya kepada Rusliyanto untuk maju menjadi calon Senator di Senayan.
“Secara pribadi saya mendukung beliau untuk maju. Jadi kalau beliau (baca ; Rusliyanto) mengatakan ada restu dari saya, itu benar. Karena dia mundur dalam rangka maju sebagai Calon Anggota DPD RI,” ujar Nelson.
Ditanya apakah dirinya memberikan instruksi khusus kepada pengurus PPP untuk mendukung Rusliyanto Monoarfa, ditegaskannya bahwa dirinya tidak pernah memberikan instruksi.
“DPD itu independen. Tetapi kami juga punya hak memilih seseorang karena kami punya hak pilih. Saya juga punya hak politik. Tentu secara pribadi saya akan mendukung beliau. Dan karena beliau adalah orang dari PPP sebelumnya, maka saya juga berharap banyak kepada simpatisan partai ini untuk bisa mendukung Rusliyanto,” tegasnya.
Terkait dengan kehadiran dua pengurus PPP yakni Sarwan Laduhu dan Azan Piola saat penyerahan dukungan minimal pemilih Bakal Calon Anggota DPD RI oleh Rusliyanto Monoarfa ke KPU Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo juga menjelaskan bahwa hal itu bukan instruksi partai melainkan kedatangan kedua pengurus PPP tersebut bersifat pribadi.
“Saya tidak pernah instruksikan. Mereka datang sebagai pribadi dan itu tidak masalah karena kita punya hak secara pribadi untuk mencoblos atau mendukung Calon Anggota DPD RI,”ujarnya.
Namun disatu sisi Nelson menilai, sosok Rusliyanto Monoarfa memiliki potensi dan pengalaman politik yang sangat baik sehingga layak untuk menjadi wakil rakyat Gorontalo yang duduk di DPD RI.
“Karena Beliau (Rusliyanto Monoarfa) adalah kader kita waktu yang lalu yang memiliki potensi dan pengalaman politik yang sangat baik, sehingga layaklah jika para pengurus dan simpatisan untuk memilihnya untuk menjadi Anggota DPD RI,”pungkasnya.
Sebelumya, saat memasukan berkas dukungan mimimal di Kantor KPUD Provinsi beberapa hari yang lalu Rusliyanto mengatakan bahwa sebelum menyatakan mundur dan maju sebagai Bakal Calon Anggota DPD RI dirinya telah lebih dulu meminta restu kepada Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Komitmennya untuk mengabdikan diri kepada daerah melalui jalur DPD, menjadi salah satu alasan mundur dari kepengurusan partai politik dan memilih menjadi Calon Anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.
“Niatan maju ke DPD RI ini sudah dari beberapa tahun yang lalu sehingga saya secara resmi sejak tahun 2021 telah menyatakan mundur dari kepengurusan PPP melalui surat pernyataan yang sudah saya serahkan secara resmi di kantor DPW PPP. Keputusannya untuk mundur dari kepengurusan partai ini juga sebelumnya telah dikonsultasikan dengan sejumlah kader PPP termasuk dengan Pak Nelson selaku Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo,” pungkas mantan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini.
Pewarta : Lukman.