Gorontalo, mimoza.tv – Media sosial selayaknya digunakan untuk hal-hal positif. Jika tidak, bukan hanya merugikan diri sendiri, bahkan bisa mencelakai diri sendiri.
Seperti yang terjadi di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Kamis (30/5/2019) malam, tiga pria harus dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan luka akibat saling bacok. Informasi yang di himpun, persoalan tersebut bermula ketika saling ejek antara Frengky (35) warga Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru dan YN alias Yopan di medi9a sosial facebook.
Frengky yang saat itu bersama dua rekannya tengah asik meneggak minuman keras, pergi untuk mencari tempat buang air kecil. Di saat sedang menuntaskan hasratnya tersebut, Yopan yang saat itu datang dengan membawa parang, tanpa basa basi langsung menebas Frengki.
Kaget dengan ayunan lilang tersebut, Frengki mencoba menangkis serangan itu dengan menggunakan tangan. Alhasil, tangannya nyaris putus dan lehernya robek.
Frengki yang sudah menyiapkan badik yang diselipnya di pinggang berusaha melawan. Dengan bersimbah darah Frengki mencoba melawan Yorpan.
Melihat kondisi Frengki yang sudah bersimbah darah ini, dua orang rekannya balik mengejar Yorpan.
Inong salah satu rekan Frengki yang mencoba membantu ikut mendapat tebasan dari rekan Yorpan. Ya, saat itu Yorpan tak datang sendiri. Ada AN yang kemudian menghalau Inong dengan ayunan parang. Inong pun terluka di tangan dan punggungnya.
Di konfirmasi soal peristiwa ini, Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja melalui Kasat Reskrim AKP Deni Mukhtamar membenarkan adanya kejadian itu.
Pokok persoalan perkalahiannya pun hanya gara-gara tayangan siaran langsung di facebook. Saat itu Frengki lewat akun facebooknya melakukan siaran langsung, sambil memegang senjata tajam yang dimaksudkan diperlihatkan ke Yopin.
Melihat tayangan itu, YN lalu mengirim pesan inbox ke akun Frengki dengan kata-kata, ‘So Tau Pegang Piso eee???’.
Akibat kejadian ini, Frengky mengalami luka tebasan dibagian tangan sebelah kiri yang nyaris putus serta irisan dibagian leher sebelah kiri. Sedangkan Yorpan mengalami luka bacok dibagian bawah ketiak sebelah kiri dan luka gores di bagian tangan sebelah kiri. Keduanya pula kini sudah dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Terkait informasi yang beredar tentang latar belakang perkelahian yang diakibatkan oleh perebutan lahan parkir, Deni mengaku masih akan menyelidikinya lebih dalam.
“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Deni Mukhtamar, dilansir dari beberapa sumber.
Dari peristiwa ini juga, aparat mengamankan dua buah senjata tajam jenis lilang dan badik.(luk)