Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, Erwin Ismail menuding Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, adalah ilegal dan abal-abal.
Selain menuding KLB itu abal-abal, Erwin juga menegaskan, DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo tetap patuh atas kepemimpinan Ketua Umum Demokrat, hasil Kongres V yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta tahun 2020 silam.
Aleg DPRD Provinsi Gorontalo ini juga megungkapkan, selain patuh terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), partai juga akan memberikan sangsi tegas bagi kader yang membelot.
“Kita tetap patuh terhadap Ketun AHY. Terkait kader yang membelot, sudah di pecat oleh DPP sebelum KLB abal-abal itu di mulai. Mereka ketahuan di manifest pesawat yang saya pantau sejak tanggal 1 Maret 2020 lalu,” ucap Erwin lewat akun WhatsApp-nya, 0812-2260-XXX, Sabtu (6/3/2021).
Erwin juga menambahkan, sudah sejak awal diinstruksikan kepada kader untuk tetap patuh atas kepemimpinan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai Ketum hasil kongres 5, dan sesuai SK Kemenkumham RI, namun saja tetap ada yang tergiur iming-iming dari KLB tersebut.
“Isi kepala orang kan beda-beda ya. Jadi ya sudah. Intinya kita tetap patuh sama Ketum AHY yang resmi, sah, dan konstitusional. Terkait berapa jumlah kader dan pimpinan (KSB) yang membelot, masih saya simpan dulu, yang pasti ada,” tutup Erwin.(luk)