Gorontalo, mimoza.tv – Beberapa kota besar di Amerika serikat saat ini sudah mulai menguji penggunaan jaringan 5G, yang merupakan teknologi seluler generasi ke lima yang super cepat.
Dilansir dari VOA, beberapa negara lain termasuk Monako saat ini juga sedang memasang jaringan 5G diberbagai wilayahnya, seiring dengan mulai dipasarkannya gawai 5G.
Pada prinsipnya, 5G sendiri akan memungkinkan gadget nirkabel melakukan lebih banyak hal dengan lebih cepat dan efisien ketimbang jaringan sebelumnya 3G dan 4G.
Namun layanan super cepat ini baru akan dimaksimalkan hingga akhir tahun depan.
“Kami dalam proses memasang antenna 5G di hampir semua atap, karena tujuannya mencakup seluruh Monaco. Secara keseluruhan, jaringan 5G ini 10 mkali lebih kuat. Memungkinkan kita menyediakan cakupan untuk semua pemakaian multimedia bagi lebih banyak orang yang terhubung 5G mengurangi waktu tunggu koneksi,” ujar salah satu teknisi operator seperti dilansir dari kantor berita VOA.
Layanan jaringan 5G ini penting bagi penggunaan baru seperti mobil yang 10 kali lebih banyak koneksi per meter persegi. Itu faktor sangat penting dalam revolusi teknologi.
Seiring dengan perkembangannya dan sesua dengan apa yang sudah di duga beberapa tahun lalu, jaringan 5G ini bebnar benar akan diluncurkan tahun 2018. Dilansir dari Engadget, standar hardware untuk jaringan ini telah diputuskan. Hal ini tentu memicu sejumlah operator seluler berlomba untuk segera menggunakannya.
Beberapa negara yang sudah menggunakan jaringan 5G ini adalah Korea Selatan, Jepang, China, dan tentu saja Amerika Serikat.
Korea Selatan merupakan negara yang sudah menikmati layanan jaringan ini. Masuk akal apabila negara tersebut menjadi yang pertama menggunakannya. Selain itu, salah satu operator seluler yang paling banyak digunakan negara tersebut telah mengklaim akan menjadi operator pertama yang meluncurkan jaringan 5G. Bahkan mereka juga membuka pusat penelitian layanan jaringan yang diberi nama 5G PlayGround.(luk)