Gorontalo, mimoza.tv – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie hadir sebagai saksi pada sidang lanjutan dugaan korupsi pembebasan lahan pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) dengan terdakwa Gabriel Triwibawa, Selasa (7/9/2021)
Sekitar dua jam lebih Rusli dimintai keterangan baik oleh majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU), maupun dari kuasa hukum terdakwa dalam persidangan tersebut.
Pada awal-awal persidangan itu JPU mempertanyakan, mengapa program pembangunan GORR yang menjadi jualan Rusli Habibie dan Idris Rahim saat kampanye Pilgub tersebut tidak ada dalam RPJMD.
“Di RPJMD kami itu pak tidak menyebut nama jalan, tapi pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur itu bisa jalan, jembatan, pelabuhan laut, juga pelabuhan udara,” jawab Rusli.
“Saudara saksi harus jelas, terlebih dalam APBD. Ini mungkin baru rencana. Tapi lebih signifikan dalam APBD. Sementara ketika ini dikaitkan tidak ada APBD itu, khusus untuk pembayaran kegiatan pembangunan GORR,” ucap JPU menanggapi pernyataan Rusli.
Lebih lanjut JPU juga mempertanyakan, khusus untuk pembangunan jalan lingkar luar Gorontalo itu, siapa yang ditunjuk sebagai instansi yang membutuhkan.
“Itu kami konsultasikan ke Jakarta. Perjalanan untuk infrsastruktur, bandara kami konsultasikan ke Kementerian Perhubungan. Untuk jalan dan jembatan kami konsultasikan ke Kementerian PU. Tapi sebelum itu di bahas di Bapenas. Dihadiri oleh Divisi Perencanaan. Waktu itu Pak Dedi. Beliau mengapresiasi langkah-langkah gubernur dalam membuat jalan. Lolos di Bapenas, selanjutnya di bahas lagi di kementerian yang lain. Ini juga masuk dalam proyek skala nasional,” ujar Rusli.
Sebagai bukti kata Gubernur Gorontalo dua periode ini, pada saat Musrembangnas, keluarlah nama GORR, dan untuk fisiknya menggunakan APBN tahun 2013 -2014.
Selain Rusli, ada 15 orang saksi lainnya juga turut dihadirkan dalam persidangan tersebut. Saksi yang dihadirkan tersebut diantaranyai dari beberapa perangkat desa di sekitar jalan GORR.
Berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya, pada sidang itu juga hadir petugas kesehatan yang melakukan tes swab antigen bagi pengunjung yang masuk untuk mengikuti jalannya sidang.
Penulis: Lukman