Gorontalo, mimoza.tv – Selain terjadi penurunan selama enam kali berturut-turut, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo juga memgungkap, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Gorontalo pada Bulan Desember 2022 menjadi terendah di kawasan Indonesia Timur.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif menyampaikan, NTP yang kembali turun ini angkanya di bawah 100. Pada bulan Juni 2022 kata dia berada di angka 105,98, dan menjadi 99,19 pada Desember 2022.
“Dengan angka 99,19 itu menjadikan Gorontalo sebagai provinsi dengan NTP lebih rendah dari NTP Nasional yang tercatat sebesar 109,00. Bahkan ini juga merupakan yang terendah di Kawasan Timur Indonesia,” ucap Mukhanif.
Lebih lanjut disampaikannya, Desember 2022, Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi provinsi dengan NTP tertinggi di Kawasan Timur Indonesia yang nilainya mencapai 118,55, sekaligus satu-satunya provinsi di kawasan Indonesia Timur yang NTP-nya lebih tinggi dari NTP nasional.
Sementara Sulawesi Utara lanjut dia, menjadi urutan kedua tertinggi di kawasan timur Idonesia, dengan nilai NTP sebesar 106,05. Posisi ke tiga adalah Provinsi Maluku Utara dengan NTP senilai 104,88, lalu disusul oleh Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Sulawesi Tenggara. Nilai Tukar Petani mereka antara 99,52 – 103,88. Sementara itu, satu tingkat di atas Gorontalo adalah NPT provinsi Papua, dengan nilai 99,29.
Pewarta : Lukman.