Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel memberi apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo yang terus mendorong pelaku UMKM di Gorontalo. Hal itu dikatakan Rachmat Gobel saat menghadiri penyerahan simbolis Program Sosial Bank Indonesia, peningkatan kapasitas ekonomi dan UMKM kepada koperasi dan kelompok tani, yang di gelar di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Senin (23/11/2020).
“Saya memberi apresiasi kepada BI yang konsisten dengan programnya, terus mendorong, membangun ketahanan dari pelaku usaha kecil menengah di Gorontalo untuk terus berkreasi. Karena kita tau bersama usaha kecil menengah ini baik itu sektor jasa, pertanian, perkebunan, kelautan dan juga UMKM ini mempunyai nilai yang cukup besar untuk bangsa Indonesia,” ucap Rahmat dalam sambutannya.
Rachmat menilai, hasil-hasil yang dibina oleh BI Gorontalo kwalitasnya luar biasa, meskipun ada beberapa yang memerlukan sedikit sentuhan. Namun secara total keseluruhannya sangat membanggakan
“Ini yang akan terus kita dukung untuk bagaimana tidak hanya sampai disini saja, tetapi program-program ini diperluas. Apalagi khususnya kepada kaum milenial,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto menyampaikan terima kasih kepada DPR RI yang terus mendukung BI lewat programnya.Dedikasi Untuk Negeri.
“Jadi BI memiliki program yang merupakan aksi kepedulian sosial kepada masyarakat yang mendapat dukungan dari DPR RI. Tugas kami bukan hanya menjaga kestabilan rupiah saja, melainkan berkontribusi secara nyata kepada masyarakat,” kata Budi.
Dirinya juga mengapresiasi pelaku UMKM di Gorontalo yang tetap konsisten menjalankan usahanya, bahkan sampai berkembang meskipun ditengah pandemi corona.
Budi juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah menggelar kegiatan pameran UMKM yang sifatnya virtual, bahkan sudah seri ke tiga.
“Pameran Karya Kreatif Indonesia ini sudah seri ke tiga. Kedepannya kita terus bantu dorong para pelaku UMKM ini untuk berkembang lagi, memperluas pasar baik secara online maupun ofline. Alhamdulillah dalam tiga hari pelaksanaan pameran ini, nilai transaksinya mencapai sekitar Rp 800 juta,” tutup Budi.(luk)