Gorontalo, mimoza.tv – Tanpa terasa,Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah sudah di depan mata. Potensi kenaikan harga sembako bisa saja terjadi di setiap daerah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo mengadakan Pasar Murah, yang digelar di halama kantor Kajati Gorontalo, Selasa (2/4/2024).
Dari pantauan awak media ini, masyarakat berbondong-bondong mendatangi kantor Kejati untuk mendapatkan sembako yang mereka butuhkan. Meski kegiatan itu belum di buka, kebanyakan warga sudah mengerumuni tenda-tenda yang berjualan aneka kebutuhan seperti; beras, minyak goreng, telur, mentega, gula pasir, cabai hingga bawang merah.
Kajati Gorontalo, Purwanto Joko Irianto dalam kesempatan itu menyampaikan kondisi ekonomi, dimana pada bulan Februari Gorontalo mengalami inflasi yang tinggi. Meski pada bulan Maret mengalami penurunan, tapi dengan makin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, menjadi kekhawatiran semua pihak akan adanya inflasi atau kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK).
“Inflasi itu kenaikan harga barang. Secara umum inflasi itu disebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran barang. Jika harga barang meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Inflasi juga bisa menyebabkan pendapatan riil masyarakat tergerus dan akan menyebabkan penurunan standar hidup,” ucap Kajati.
Selain itu lanjut dia, masyarakat akan kesulitan membeli barang-barang yang dianggap penting karena harganya masih tinggi.
“Contohnya dalam dua bulan terakhir ini ada kenaikan harga beras. Nah ini untuk ke depan saya ada pemikiran nanti akan kita bicarakan dalam rapat bersama Forkopimda untuk bagaimana Gorontalo ini bisa swasembada beras. Kemudian juga untuk cabe ya kami mohon untuk bapak Ibu sekalian yang mempunyai lahan atau pemerintah daerah bisa menginisiasi lahan-lahan yang cocok untuk cabe kita gerakkan untuk penanaman,” imbuhnya.
Usai memberikan sambutan, Kajati bersama Sekda Provinsi Gorontalo, dan Forkopimda mengunjungi tenda-tenda yang menjual aneka bahan kebutuhan masyarakat. Bahkat tak segan-segan Kajati bersama Sekda Provinsi terjun langsung melayani warga yang berbelanja.
Rosita Ibrahim, salah satu warga yang diwawancarai usai berbelanja menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerinta, terutama Kejati Gorontalo yang sudah menginisiasi Pasar Murah tersebut.
“Alhamdulillah ditengah sulitnya memperoleh barang kebutuhan pokok lantaran mahal, ada upaya dari pemerintah dalam membantu masyarakat. Apalagi sudah dekat-dekat lebaran Idul Fitri seperti ini. Terimakasih kepada Kejaksan yang sudah membantu masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tandas Rosita.
Dalam kegiatan Pasar Murah itu sekitar 2000 kupon paket sembako disiapkan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau. Tak haya itu, Kejati Gorontalo juga menyiapkan tenda khusus untuk konsultasi hukum gratis. Tak Cuma itu, usai mendapatkan pelayanan hukum gratis, warga bisa mendapatkan bingkisan menarik berupa satu botol sirup, satu kaleng susu kental manis, satu kotak the celup, setengah kilogram gula pasir, dan satu renceng kopi instan.
Peliput : Lukman.