Gorontalo, mimoza.tv – Dalam sepekan terakhir komoditas cabai rawit di Gorontalo mengalami kenaikan harga. Hal itu seperti yang telah di rilis di situs Badan Pangan Nasional (BPN), Direktorat Stabilitas Pasokan Dan Harga Pangan, Kedeputian Bidang ketersediaan Dan Stabilitas Pangan.
Dalam situs itu diterangkan, pada tanggal 20 November 2023, harga cabai rawit mencapai Rp. 87.380, lalu sehari setelahnya barada di harga Rp. 87.820.
Tanggal 22 November, harga cabai rawit ini turun menjadi Rp. 84.700, lalu tanggal 23 November naik menjadi Rp. 91.120, kemudian tanggal 24 November mencapai harga Rp. 92.100, tanggal 25 November mencapai harga Rp. Rp. 96.890, dan terakhir tanggal 26 November 2023 bertengger di harga Rp 101.500.
Harga cabai di Provinsi Gorontalo tersebut lebih tinggi dari harga yang ada di dua provinsi tetangga, yakni Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di Sulut, tanggal 20 November berada di angka Rp. 81.890, dan terpantau pada hari ini, Senin (27/11/2023) berada di angka Rp. 90 ribu per Kilogram. Harga tersebut sama dengan harga cabai rawit di Kota Manado, dimana pada tanggal 26 November berada di harga Rp. 100 ribu.
Sementara di Sulteng, pada tanggal 20 November 2023 harga cabai rawit berada di angka Rp. 74.690 per Kilogram, dan pada hari ini, Senin (27/11) berada di angka Rp. 100 ribu.
Penulis : Lukman.