Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusast Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo kembali mengeluarkan kondisi Nilai Tukar Petani (NTP) untuk bulan September 2022.
BPS mencatat NTP Gorontalo September 2022 sebesar 102,86 atau turun -0,33 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan It naik sebesar 0,14 persen, Ib naik sebesar 0,48 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif dalam keterangan pernya menjelaskan, penurunan TNP pada bulan September ini seperti yang terjadi pada dua bulan sebelumnya. Kata Mukhanif, ada trend menurun di 3 bulan terakhir ini.
“Saat ini di posisi 102,86, dimana angka ini menunjukkan adanya penurunan minus 0,33 persen terhadap Agustus 2022,” ucap Mukhanif.
NTP itu sendiri kata dia, indeks daya tukar dari yang dibayarkan oleh petani atau yang diterima oleh petani, lalu di bagi dengan yang dibayarkan oleh petani. Sehingga lanjut dia, nilainya akan baik ketika nilainya di atas 100, dalam artian, petani masih mengalami surplus atau setelah katakanlah dari yang diusahakannya dibandingkan yang dia keluarkan baik untuk usahanya maupun untuk konsumsinya.
“Jadi meskipun di Provinsi Gorontalo mengalami penurunan NTP, namun angkanya 102,86 artinya masih di atas. Kalau kita breakdown menurut subsektor di pertanian, memang sebagian besar subsektor mengalami penurunan. Subsektor hortikultura misalnya, mengalami penurunan yang paling drastis minus 4,45 dari tadinya 127,19 angka indeks menjadi 121,54,” imbuhnya.
Pada subsektor yang lain juga lanjut dia, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan. Satu-satunya subsektor yang mengalami kenaikan kata dia, adalah subsektor tanaman pangan 0,60 persen.
Dijelaskannya juga, dari 10 provinsi dibagian Timur Indonesia, 9 (sembilan) provinsi mengalami penurunan NTP. Penurunan NTP tertinggi pada September 2022 terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yaitu sebesar -1,34 persen, dan kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar 6,20 persen.
Pada September 2022 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Gorontalo sebesar 0,07 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok transportasi.Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo September 2022 sebesar 104,98 atau turun sebesar -1,17 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Pewarta : Lukman.