Gorontalo, mimoza.tv – Pe bulan September 2021, Kota Gorontalo memastikan akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di satuan pendidikan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dalam keterangannya membenarkan, PTM terbatas tersebut dan akan dilaksanakan secara bertahap diawali dengan masa uji coba.
Uji coba yag dimaksud itu kata dia akan memprioritaskan sekolah yang telah memenuhi syarat dibukanya PTM terbatas dimasa pandemik COVID-19.
“Persyaratan yang diberikan salah satunya adalah tenaga pengajarnya harus sudah tervaksin. Saya telah memerintahkan Dinas Pendidikan melakukan sejumlah persiapan sebelum PTM ini dimulai,” ucap Martel.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, PTM dimasa pandemi COVID -19 tidak akan sama dengan waktu normal sebelumnya. Satuan pendidikan kata dia wajib menjalani ketentuan yang dipersyaratkan seperti protkes, sarana prasarana penunjang, tenaga pengajar yang tervaksinasi, serta pengaturan sift jam masuk siswa. Selain itu kata dia, pihaknya tekah membuat Perwako sebagai pijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti.
“Untuk dasar pelaksanaan PTM kita telah membuat Perwako. Namun terkait dengan SOP mekanisme pelaksaannya, hingga saat ini kami masih menunggu evaluasi dari pemerintah Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.
Rencana pemerintah itu mendapat respon positif dari Masyarakat Kota Gorontalo terkait pembukaan PTM disatuan Pendidikan SD dan SMP. Pernyataan dukungan itu berdasarkan realase data dari dinas Pendidikan Kota Gorontalo, yang menyebut persetujuan orang tua siswa SD dan SMP telah mencapai 91 persen.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim, dalam keterangannya mengungkapkan, dukungan pembukaan PTM juga datang dari komite sekolah. tingkat SD ada 93 persen memberikan persetujuan, sementara 90 persen untuk SMP.
“Sejumlah instrumen ini yang harus dipersiapkan sekolah sebelum memulai PTM, sebagimana diatur dalam keputusan bersama 4 menteri tertanggal 30 maret 2021 selain kesiapan sarana prasarana. Skenario PTM ini akan menerapkan sistem pemberlakuan 50 persen, atau pengaturan sift,” tutup Lukman.(luk)