Gorontalo, mimoza.tv – terkait pencegahan penularan virus corona, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengeluarkan surat instruksi yang ditujukan kepada pimpinan OPD kOta Gorontalo, instansi fertikal, BUMN/BUMD, Camat, Lurtah serta seluruh masyarakat Kota Gorontalo.
Pada poin pertama surat instruksi tersebut, Wali Kota mengajak warga untuk sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, pada air yang mengalir, menggunakan masker apabila dalam kondisi batuk dan pilek.
Hal lainnya yang disampaikan Wali Kota Gorntalo dua periode ini adalah dengan mengkonsumsi gizi yang seimbag, serta berperilaku hidup sehat dan bersih, serta apabila dalam kondisi batuk, piel dan sakit tenggorokan, bisa memeriksakan kesehatan di PUSKESMAS.
Hal lainnya dalam hasil rumusan itu, yakni berprilaku hidup bersih dan sehat, menindak tegas terhadap segala bentuk perkumpulan dan menjaga jarak (sosial distancing), mencegah kepanikan dan tidak diperkenankan melakukan perjalanan ke luar daerah.
Kemudian wajib lapor bagi masyarakat pendatang yang baru masuk ke wilayah Gorontalo, instansi pemerintah daerah, vertikal, BUMD dan BUMN diminta agar menunda kegiatan rapat yang dapat mengundang banyak orang.
Bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo Marten juga menginstruksikan untuk bekerja dari rumah yang secara teknis akan diatur oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP).
Untuk guru dan murid sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah di Kota Gorontalo dalam instruksi itu tertulis dapat melaksanakan sistem belajar di rumah secara teknis diatur oleh Dinas Pendidikan Kota Gorontalo yang pemberlakuannya selama 14 hari mulai 23 Maret sampai dengan 5 April 2020.
Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang didukung oleh aparat kepolisian, TNI, akan mengawasi dan menindaki sesuai ketentuan perundang-undangan jika masih ada perkumpulan atau kerumunan orang dan anak-anak berkeliaran di tempat umum.(luk)