Gorontalo, mimoza.tv – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi hari ini melakukan reshuffle, melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan), menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (25/10/2023). Dengan pelantikan Menteri Pertanian yang baru itu, menjadi kali ke 5 di periode ke dua Jokowi merombak kabinetnya.
Lalu siapa saja para menteri yang pernah di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo selama dua periode, 2014 – 2019, dan 2019 – 2024, berikut daftarnya.
Resuflle yang dilakukan Jokowi pertama kali saat berduet dengan Jusuf Kalla, tepatnya pada bulan Oktober 2015. Baru sekitar 10 bulan Kabinet Kerja bertugas, Jokowi mereshuffle sejumlah pembantunya.
Para menteri yang di rombak Jokowi adalah; Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Mantan Menko Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo. Thomas Lembong, menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung, menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Sofyan Djalil menggantikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Sekitar 7 bulan kemudian, atau tepatnya pada 27 Juli 2016, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan perombakan kabinetnya. Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional yang beralih mendukung Presiden Jokowi kecipratan posisi menteri dalam cabinet tersebut.
Menteri Perindustrian berganti dari Saleh Husin ke Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Politikus PAN Asman Abnur mengantikan posisi Yuddy Chrisnadi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dicopot digantikan oleh Budi Karya Sumadi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil digantikan oleh Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sofyan Djalil menggantikan Ferry Mursidan Baldan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud yang sebelumnya dijabat oleh Anies Baswedan digantikan oleh Prof. Muhajir.
Nama lainnya yang masuk di daftar kabinet itu adalah Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dipercayakan pada Eko Putro Sanjojo menggantikan Marwan Jafar. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan digeser menjadi Menko Kemaritiman mengganti Rizal Ramli. Sementara Wiranto mengisi jabatan Menko Polhukam yang ditinggalkan Luhut B Panjaitan.
Enggartiasto Lukita diberikan amanat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong yang mendapat posisi baru sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Franky Sibarani. Sementara Franky Sibarani ditugaskan sebagai Wakil Menteri Perindustrian.
Menteri lainnya yang di ganti Jokowi adalah Sudirman Said. Sosok yang saat ini menjadi Jurubicara Anies Baswedan ini di copot dari jabatan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sudirman Said digantikan oleh Archandra Tahar. Tak sebulan duduk di kursi Menteri ESDM, Archandra digantikan oleh Luhut B. Panjaitan menjadi pelaksana tugas Menteri ESDM sampai ditunjuknya Ignatius Jonan pada 14 Oktober 2016. Bersamaan dengan itu, Archandra diberi tugas mendampingi Jonan sebagai Wakil Menteri ESDM.
Awal Januari 2018 Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mundur dari kabinet setelah memutuskan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham ditunjuk menggantikan Khofifah. Demikian juga dengan eks Panglima TNI, Moeldoko yang ditunjuk sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden, menggantikan Teten Masduki. Sementara Teten sendiri diminta menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden.
Nama lainnya yang pernah masuk di jajaran kabinet adalah Syafruddin. Ia diangkat menjadi Menteri PAN-RB menggantikan Asman Abnur. Sementara Asman sendiri mundur lantaran partainya, Partai Amanat Nasional (PAN), keluar dari barisan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Sementara Agus Gumiwang Kartasasmita mengantikan posisi Idrus Marham sebagai Menteri Sosial lantaran terjerat kasus korupsi PLTU Riau.
Pada 4 tahun lalu, orang nomor satu di Indonesia itu mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju, tepatnya pada Rabu (23/10/2019). Saat pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, Jokowi mengganti dr. Terawan Agus Putranto dengan Budi Gunadi Sadikin yang berlatar nonpendidikan.
Selain dr. Terawan, Jokowi juga menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, Wahyu Sakti Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo, serta menunjuk Sandiaga Uno yang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Nama yang tak luput dari reshuffle juga adalah Ignasius Jonan, yang dicopot digantikan oleh Budi Karya Sumadi mendidiki kursi Menteri Perhubungan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil digantikan oleh Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Bongkar pasang kabinet itu juga dilakukan Jokowi pada April 2021. Orang nomor satu di Indonesia ini menyatukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudrsitek. Pada Sabtu (28/4/2021), mantan Gubernur DKI Jakarta ini menunjuk Nadiem Makarim yang sebelumnya menjadi Mendikbud menjadi Mendikbudristek. Serta mengangkat Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Kepala BRIN, dan Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi dan Kepala BKPM.
Beberapa nama yang lainnya adalah Ketua umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lufti, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Sofyan Djalil, Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Presiden asal Surakarta itu resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Senin, (17/7/2023).
Tak hanya itu, Jokowi juga mengambil sumpah jabatan para menteri dan wamen baru lainnya, yakni Pahala Mansury (Wamenlu), Nezar Patria (Wamenkominfo), Paiman Raharjo (Wamendes PDTT), Rosan Roeslani (Wamen BUMN), dan Saiful Rahmat (Wamenag).
Penulis : Lukman.
*Dari berbagai sumber.