Boalemo, mimoza.tv – Ungkapan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Boalemo Anas Yusuf, usai melakukan pertemuan dengan pihak agen dan pangkalan elpiji 3 kg se-Kabupaten Boalemo, di Pendopo Pemda Boalemo.
Tindakan ini diambil, karena sudah banyak aduan masyarakat yang masuk ke pemerintah, terkait kelangkaan gas elpiji bersubsidi, yang telah terjadi sejak memasuki bulan ramadhan.
“Kami akan melakukan sidak ke setiap pangkalan, serta agen yang menyalurkan gas elpiji di Boalemo. Kami akan melihat langsung apakah yang dilakukan sudah sesuai aturan, mulai dari surat izinnya serta penyalurannya, apakah sudah tepat sasaran. Jika kami temuakan melanggar, ya akan kami tindak dengan mencabut izin serta menutup pangkalan tersebut,” ujar Anas.
Selain itu Anas juga menambahkan, selain akan melakukan sidak serta memberikan sanksi kepada pangkalan dan agen, akan dilakukan pula pemantauan dan sosialisasi kepada tempat usaha yang tidak wajib menggunakan gas bersubsidi namun tetap menggunakannya.
Sementara itu, pihak agen sendiri menilai selama ini pasokan gas 3 kg di Boalemo lancar, bahkan mendapat tambahan 10 persen dari biasanya oleh PT. Pertamina. Pembelian melebihi dua tabung per rumah tangga, diindikasikan menjadi penyebab terjadinya kekosongan pangkalan. (smt)