Kota Gorontalo, mimoza.tv – Berbagai aspirasi dan tanggapan masyarakat atas pelaksanaan pembangunan, disampaikan melalui kegiatan silaturahim, yang digelar Pemerintah Kota Gorontalo bersama masyarakat Kecamatan Hulonthalangi.
Forum terbuka melalui silaturahim antara Pemerintah Kota Gorontalo bersama masyarakat Kecamatan Hulonthalangi, menjadi wadah yang efektif dalam menyuarakan berbagai aspirasi, khususnya program pembangunan yang telah dilaksanakan.
Ratusan warga yang berasal dari 5 kelurahan se-Kecamatan Hulonthalangi, memadati lokasi pelaksanaan kegiatan yang dirangkaikan dengan syukuran, atas pelaksanaan khitanan dan bai’at massal, khusus untuk warga yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kepemimpinan Wali Kota Marten Taha dan Wakil Wali Kota Charles Budi Doku yang telah memasuki tahun ke 3, telah memberikan perubahan signifikan dalam bidang pelayanan kepada masyarakat, maupun manajemen birokrasi dan aparatur yang ada di lingkup Kota Gorontalo.
Dari berbagai tanggapan yang disampaikan perwakilan warga dari 5 kelurahan se-Kecamatan Hulonthalangi, sebagian besar merasa puas atas program dan kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo, melalui program kartu sejahtera yang telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Meski demikian, persoalan ketersediaan air bersih bagi warga yang berada di Kelurahan Pohe, Tanjung Kramat, dan kelurahan Donggala saat ini masih menjadi persoalan yang membutuhkan penanganan serius dari Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Ningsih, salah satu warga Kelurahan Tanjung Kramat.
Wali Kota Marten Taha dalam sambutannya ketika memberikan tanggapan atas asipirasi masyarakat mengatakan, persoalan air bersih yang terjadi saat ini sudah dikoordinasikan dengan Direktur PDAM Kota Gorontalo, karena masalah distribusi air bersih diakibatkan adanya kerusakan pada mesin, dan direncanakan akan berfungsi kembali untuk menyuplai air pada hari Kamis mendatang.
“Pemerintah harus dekat dengan rakyat, dan harus mendengarkan keluhan rakyat, seperti yang sudah disampaikan oleh perwakilan masyarakat tadi. Dan ini tentu harus segera ditindak lanjuti oleh pemerintah,” kata Marten Taha. (adv)