Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mempertanyakan, ada apa Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie sampai kesana kemari untuk menyampaikan soal daerah otonom baru (DOB).
Menurut Adhan, untuk DOB itu sendiri Mendagri sudah menggariskan bahwa tidak ada DOB baru.
“Bahkan kami Komisi 1 sudah pernah rapat dengar pendapat yang dihadiri oleh Asisten 1, Pak Sukri Botutihe, Biro Pemerintahan dan Biro Hukum pada saat itu. Bahkan Asisten 1 sudah menjelaskan bahwa belum ada DOB, dan masih di kunci kerannya oleh pemerintah Pusat. Lantas ada apa pak gubernur kesana kemari menyampaikan DOB ini?” ucap Adhan saat diwawancarai awak media, Kamis (9/12/2021).
Menurut Adhan, hal tersebut merupakan bagian dari pembohongan publik. Apalagi setiap calon DOB ini kata dia sudah dianggarkan Rp 100 juta, yang berarti total angkanya sekitar Rp 500 juta.
“Coba bayangkan kalau 500 juta itu digunakan untuk UMKM misalnya. Kan lebih tepat daripada dianggarkan untuk hal-hal yang tidak jelas. Apalagi besok ada agenda Komisi 2 DPR RI yang jelas dalam suratnya yang sudah saya baca, bahwa mereka datang bukan dalam rangka DOB,” imbuhnya.
Tetapi, lanjut kata Aleg Dapil Kota Gorontalo ini, itu dijadikan alat oleh gubernur untuk kepentingan sosialisasi dalam rangka 2024. Bahkan dengan tegas Adhan mengulang lagi bahwa hal itu juga telah dia sampaikan di forum yang resmi, yang dihadiri oleh Asisten 1.
“Sudah jelas penegasan Pemerintah Pusat, tidak ada DOB. Kenapa lagi membohongi rakyat. Diakhir jabatan Rusli Habibi ini, tolonglah diakhiri dengan Husnulkhatimah, bukan dengan Suul Khatimah. Dan ini sudah saya sampaikan sama pak gubernur langsung. Bukan hanya cerita,” tutup Adhan.
Pewarta: Lukman.