Gorontalo, mimoza.tv – MD, pasien yang saat ini tengah berada di ruang isolasi RSUD Aloei Saboe (RSAS) saat ini, tengah menjalani penanganan intensif dari tim medis.
Terkait hal itu pihak Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama pihak RSAS meminta untuk tidak panik apa lagi sampai memborong masker penutup hidung dalam jumlah yang banyak.
“Orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker. Justru masker itu digunakan orang yang sakit maupun petugas medis,” kata dr Andang Ilato selaku Direktur RSAS, dalam keterangan persnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Selasa (3/3/2020)
Menurutnya , penggunaan masker tersebut hanya berlaku bagi yang berada dilingkup terjangkit covid – 19. Sedangkan masyarakat atau orang yang sehat hanya perlu menjaga kesehatan, dengan pola hidup yang sehat.
“Kalau seluruh masyarakat secara ramai-ramai menggunakan masker, akibatnya stok jadi kosong. Coba cek sekarang di apotik dan took yang menjual peralatan kesehatan stok masker menjadi langka,” ujar Adang.
Kata orang nomor satu di RSAS ini, penularan penyakit yang khusus seperti virus corona ini, 70 ditularkan lewat kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, serta perilaku buruk soal kesehatan lainnya.
“Dengan cuci tangan, akan menurunkan kemungkinan terjangkit virus 70 hingga 80 persen. Jadi sebenarnya penggunaan masker bagi orang yang sehat, tidak begitu berpengaruh,” terang Adang.
Sementara itu, Plh kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Adriyanto Abdulsamad menerangkan, masyarakat tidak perlu mendengar atau membaca kabar yang tidak jelas. Dia pun meminta masyarakat cerdas menggunakan sosial media.
Hal ini penting agar tidak menimbulkan kepanikan serta perasaan tidak nyaman, baik pasien maupun keluarganya. “Saat ini pasien yang di rujuk di RSAS ini karena rumah sakit tersebut merupakan pusat rujukan penanganan virus corona sebagaimana yang telah di SK-kan oleh Kemenkes. MD juga di rujuk mengacu berdasarkan SOP,” pungkas Adriyanto.(luk)