Gorontalo, mimoza.tv – Sejumlah persoalan termasuk transparansi keuangan di organisasi sosial Karang Taruna Kabupaten Gorontalo akhinya sampai juga di telinga Nelson Pomalingo, Bupati Kabupaten Gorontalo. Kabar tersebut didapat Bupati setelah beberapa anggota Karang Taruna Kabupaten Gorontalo menemuinya pada Jumat (30/8/2019).
Kepada wartawan mimoza.tv, Iren Winowoda, salah satu anggota Karang Taruna Kabgor menuturkan, ia dan beberapa rekannya menemui Bupati Gorontalo untuk menyampaikan sejumlah persoalan di tubuh Karang Taruna tersebut.
“Benar, hari ini kita menemui pak Bupati Nelson Pomalingo untuk menyerahkan mosi tidak percaya, beserta tuntutan yang beberapa waktu lalu kami posting di sosial media,” ujar Iren saat dihubungi di nomor handphone-nya 0853 9874 XXXX.
Lanjut Iren, ketika mendengarkan mendengarkan sejumlah persoan di Karang Taruna tersebut, Bupati langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial Kabgor untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Saat itu juga Pak Bupati langsung menghubungi Pak Kadis Sosial, meminta agar segera mengusut dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Usai bertemu dengan Pak Bupati, kami juga bertemu dengan Pak Kadis Sosial. Beliau bilang akan meng-cross check dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Dia akan tindak lanjuti apa yang disampaikan oleh Pak Bupati. Apalagi kapasitasnya Pak Kadis di Karang Taruna ini sebagai pembina,” jelas Iren.
Sebelumnya, persoalan di Karang Taruna Kabupaten Gorontalo ini mencuat ketika beberapa anggota meminta pertanggungjawaban Sofyan Ishak, Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo soal dana SPPD untuk jalan-jalan seluruh pengurus ke Danau Linau sekitar 13 juta, sisa dana Apel Akbar sejumlah 10 juta, serta beberapa SPPD yang tidak jelas.
“Hanya karena mempertanyakan kejanggalan dalam organisasi dan pertanggungjawaban dari penggunaan dari hak pengurus, beberapa anggota Karang Taruna di keluarkan,” tandas Iren.(luk)