Gorontalo, mimoza.tv – Pernyataan “TUMPUL” oleh Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad, mendapat reaksi dari Ketua Fraksi NasDem – Amanat, DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru.
Dalam keterangannya Yuriko mengungkapkan, para prinsipnya dirinya belum menanggapi pernyataan “TUMPUL” tersebut. Yuriko justru mempertanyakan posisi Noval Abdussamad selaku Jubir Gubernur Gorontalo tersebut dimana letak garis koordinasi dalam pemerintahan. Kata dia, hal itu harus jelas.
“Apa yang kami sampaikanlalu itu kan berdasarkan fakta dan data yang ada dalam dokumen yang telah kami lakukan kajian. Kalau ingin membantah, segarusnya berdasarkan dokumen dan kajian yang dimiliki oleh pemerintah. Pada waktu itu juga yang kami soroti adalah kebijakan-kebijakan Pemprov Gorontalo yang dituangkan dalam dokumen LKPJ Gubernur Gorontalo dan walkilnya tahun 2020. Secara otomatis kita dudukkan bersama juga berasarkan dokumen. Jangan sampai apa yang dikatakan si Noval ini malah justru dirinya sendiri yang menerima akibat itu” ucap Yuriko.
Karena lanjut kata politisi NasDem ini, ada istilah yang sering ia sampaikan bahwa, hati-hati dalam membuat kalimat yang dilemparkan ke orang lain.
“Ketika kalimat itu kita sampaikan ke orang lain dan ternyata itu tidak ada pada diri orang tersebut, maka hati-hati, jangan sampai kalimat itu sendiri akan kembali pada diri kita sendiri. Makanya untuk persoalan “TUMPUL” yang dilontarkan si Noval ini kita akan kaji dulu. Kita akan cari dulu tentang status kedudukannya dia apakah sama dengan Humas Pemprov yang menempel di Kominfo, atau jabatan sebagai Jubir ini dalam struktur pemerintahan berada dimana?,” tegas Yuriko.
Tanggapan berbeda juga diungkapkan Sucipto. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Gorontalo ini menilai, apa yang disampaikan oleh Jubir Gubernur Gorontalo tersebut terkesan menyerang lembaga.
“Saya tidak dalam konteks membela siapa pun. Apa yang disampaikan pak Yuriko soal LKPJ Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo itu kapasitasnya sebagai fraksi di lembaga yang bernama DPRD Provinsi Gorontalo. Lalu lewat media, Jubir menanggapinya secara personal dan malah mengatakan “TUMPUL”. Berarti kesannya pak Noval bilang fraksi itu “TUMPUL”, kata Sucipto.
Dirinya berpendapat, dalam berbicara dan menanggapi itu seharusnya berdasarkan kapasitas masing-masing. Jika yang berbicara itu dalam konteks sebagai lembaga, maka harus lembaga lainnya juga yang menanggapi, bukan personal.
Sebelumnya Yuriko Kamaru dalam jumpa pers dengan awak media mengatakan, upaya Pemprov dalam pengentasan kemiskinan dinilainya tidak tepat sasaran, terutama program bagi-bagi sembako. Pernyataan Yuriko selaku Ketua Fraksi NasDem – Amanah Deprov Gorontalo inilah yang dianggap dianggap “TUMPUL” oleh Noval Abdussamad.
Menurut Noval, sebagaimana yang mimoza.tv kutip dari matakita.co, begitu banyak program Pemprov Gorontalo untuk pengentasan kemiskinan, tapi yang disoroti hanyalah bagi-bagi sembako.(red)
(KBBI V: TUMPUL = tidak mudah mengerti, bodoh)