Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea, meminta aparat lebih bijak lagi saat menertibkan usaha-usaha masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah soal penerapan PPKM Mikro di Gorontalo.
Politisi PAN ini menyoroti perilaku aparat yang menutup paksa berbagai usaha masyarakat tersebut, yang nota bene untuk memenuhi kebutahan.
“Usahamereka ini kan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Lantas jika ditutup paksa seperti itu, dimana hati nurani pemerintah?” ucap Adhan.
Karena Gorontalo sendiri tidak masuk dalam 15 daerah di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM. Aleg Dapil Kota Gorontalo ini pun meminta aparat untuk tidak berlebihan saat melakukan penertiban.
“Sebagai masyarakat Gorontalo kita patut bersyukkur, dimana daerah kita tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19 dibandingkan dengan daerh lainnya. Artinya kepedulian masyarakat terhadap aturan protkes ini ada sesuai anjuran. Untuk itu juga saya meminta seluruh anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk mari sama-sama memikirkan nasib rakyat saat ini,” imbuhnya.
Kata Wali Kota Goontalo periode 2008 – 2013 ini, saat pernah melakukan kunjungan ke salah satu rumah sakit, dirinya melihat kondisi pelayanannya tidak sama lagi dengan pelayanan saat pandemi pertama kali masuk di wilayah Gorontalo.
“Saat ini pelayanan di rumah sakit sudah seperti biasa.Berarti ini gambarannya bahwa kasus Covid-19 ini sudah aman. Saya setuju dengan pemerintah provinsi Gorontalo dalam pemberlakuan PPKM ini. Akan tetapi kesejahteraan mereka juga tetap dipikirkan,” pungkasnya.(luk)