Gorontalo, mimoza.tv – Penampilan grup musik D’ Cinnamons menutup rangkaian iven Gebyar UMKM Tahun 2024 Provinsi Gorontalo, yang digelar selama dua hari di City Mall Gorontalo, Sabtu dan Ahad (27 – 28 April 2024).
Tiga personilnya masing-masing; Diana “Dodo” Widoera, Ismail “Bona” Bonaventura, Riana “Nana” Mayasari, sukses menghipnotis pengunjung dengan tembang-tembang hits seperti Loving You, Kuyakin Cinta, dan dua lagu daur ulang yakni Galih dan Ratna, serta Selamanya Cinta.
Diana “Dodo” Widoera, sang vokalis grup musik dengan konsep unplugged acoustic tersebut tampil interaktif membawakan lagu-lagu hitsnya. Bahkan, pentolan grup musik asal Bandung, Jawa Barat tersebut mengajak warga maupun pengunjung bernyanyi bersama, dengan mengubah lirik lagu dengan ajakan menggunakan QRIS menggunakan Bahasa Gorontalo.
“Dulolo ito momake QRIS, Dulolo ito momake QRIS, Dulolo ito momake QRIS (baca : Mari kita menggunakan QRIS,” ajak Diana “Dodo” Widoera lewat lagunya.
Penampilan grup musik yang terbentuk tahun 2004 itu juga semakin seru dengan mengundang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, sepanggung dengan menyanyikan potongan lagu ciptaan Guruh Sukarno Putra, yang berjudul “Galih dan Ratna”.
Sebelum penampilan D’ Cinnamons, Dian Nugraha, dalam sambutannya mengatakan, Gebyar UMKM 2024 itu merupakan hasil capaian luar biasa atas kerja keras dan sinergi serta kolaborasi aktif dari semua pihak, yang berpartisipasi aktif pada penyelenggaraan Gebyar UMKM Provinsi Gorontalo tahun 2024.
Ia pun mengungkapkan apresiasi yang luar biasa atas capaian yang meningkat dari penyelenggaraan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, di tahun 2024 telah terjadi transaksi penjualan sebesar Rp547.373.750. Jumlah pengunjung pada 2024 sebanyak 4500 orang meningkat 28,57% dibandingkan dengan pengunjung pada tahun 2023 sejumlah 3.500 pengunjung,” ucap Dian Nugraha dalam penutupan .
Selain itu kata dia, jumlah Business Matching pembiayaan sebesar Rp370.000.000, meningkat 23,33 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp300.000.000. demikian juga dengan jumlah UMKM yang terlibat sebanyak 155 UMKM dan total layanan pada booth BPOM, BPJPH, Kemenkumham, PTSP, dan Terminal Print sebanyak 75 layanan.
Sebagai informasi, QRIS sendiri merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019 lalu.
Penulis : Lukman.