Gorontalo, mimoza.tv – Curah hujan lebat mengakibatkan debit air di Sungai Bone, Jumat (3/7/2020) meluap.
Mohammad Sonata, salah seorang warga di Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Barat, kabupaten Bone Bolango mengungkapkan, saat ini kondisi air sudah masuk ke pekarangan rumahnya, bahkan beberapa rumah yang ada disekitar sudah terendam air.
“Tadi mendengar informasi, hujan terus mengguyur wilayah Pinogu, jadi kita yang ada di bantaran Sungai Bone dihimbau untuk waspada. Perkiraannya sore ini debit air akan naik lagi,” kata Sonatha.
Sementara itu, di Kelurahan Dembe 1 Kecamatan Kota Barat, tepatnya di kompleks benteng Otanaha, salah seorang warga cedera lantaran tertimpa material longsor.
Adriyun Katili, camat Kota Barat dalam keterangannya mengungkapkan, warga yang terkena material longsor tersebut adalah Suri Hamzah, usia 60 tahun. Kaki kiri warga tersebut patah.
“Saat ini korban sudah dilarikan ke Puskesmas Pilolodaa, dan kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit lantaran tulang kakinya patah,” jelas Adriyun.
Kata dia, karena posisi rumah korban berada tepat bersebelahan dengan bukit, sehingga material longsor langsung jatuh ke rumah korban.
Korban lainnya yang terkena longsor kata dia, adalah ruma milik Hendra Potale. Meski beberapa bagian rumah rusak, tidak ada korban jiwa.
Selain longsor, hujan yang terus mengguyur menyebabkan banjir di kelurahan tersebut. Dari sekian rumah warga yang terendam air, dua diantaranya rusak.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini untuk seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Dalam rilis tertulisnya BMKG menyebut, masih berpotensi hujan disertai angin kencang dan petir.
BMKG juga menghimbau warga masyarakat untuk senantiasa waspada dalam menghadapi curah hujan yang cukup lebat termasuk dampaknya, terutama di daerah yang rawan bencana.(luk)