Gorontalo, mimoza.tv – Ichsan Nawai, salah satu warga yang berdomisili di Lingkungan 1, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kota Gorontalo memprotes paving block jalan di komplek ia tinggal yang tak dikembalikan ke kondisi semula akibat dari proyek pengerjaan jaringan pipa air minum.
Selain tidak dikembalikan pada kondisi semula, sisa tanah dari galian proyek itu berdampak merusak keindahan, dan juga atifitas warga yang hendak ke masjid.
“Sebenarnya kami warga disini tidak menolak yang namanya pembangunan. Tetapi sepengetahuan kami pembangunan ini jangan sampai merusak lingkungan. Setelah di kerjakan, tanahnya hanya dibiarkan begitu saja. Paving Block pinggiran jalan tidak dikembalikan ke kondisi dan keadaan semula. Makanya saya jadi bertanya, apakah pekerjaan ini atas nama pembangunan atau pengrusakan,” ujar Ichsan saat diwawancarai Rabu (24/8/2022).
Terkait persoalan itu Ichsan mengaku, dirinya sudah menghubungi pihak terkait dan mengeluhkan kondisi jalan di kompleks kediamannya tersebut.
“Saya sudah tanyakan ke Kadis PU Kota Gorontalo. Katanya setelah dikerjakan akan di timbun kembali. Tetapi kondisi saat ini tidak seperti itu. Hanya dibiarkan begitu saja. Bahkan disaat musim hujan seperti sekarang ini kondisi di depan pintu masih masjid jadi becek dan mengganggu aktifitas warga yang mau salat,” imbuhnya.
Terakhir dirinya menambahkan, agar ada atensi dari pihak yang sedang melaksanakan pekerjaan di kompleksnya tersebut, agar bertanggungjawab dan mengembalikan ke kondisi semula.
“Sekali lagi kami tidak menolak pembangunan. Hanya kami meminta agar ini dikembalikan ke kondisi semula. Sebelum proyek ini ada, lingkungan kami ini indah dan asri. Tidak ada lumpur dan becek seperti sekarang ini,” tegasnya.
Pewarta : Lukman.