Gorontalo, mimoza.tv – Ketua DPRD dan para Wakil Ketua DPRD mendampingi Gubernur Gorontalo dalam rangka memenuhi undangan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), membahas kesiapan Pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap Pembangunan Sekolah Calon Bintara (SECABA). Di kesempatan itu, Gubernur di dampingi oleh Pangdam XIII Merdeka, Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Para Bupati dan Walikota serta Para Ketua DPRD se Kabupaten/Kota.
“Pertemuan ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Gubernur Gorontalo beserta para Bupati dan Walikota Se Provinsi Gorontalo dengan Pangdam XIII Merdeka pada tanggal 20 September 2019 di Makodam XIII Merdeka,” ujar Mohamad Yani Uno, selaku Kasubag Humas DPRD Provinsi Gorontalo.
Lanjut dia, berkembang pada pertemuan tersebut, total kebutuhan lahan untuk SECABA kurang lebih 100 hektar, dan yang sudah disediakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Gorontalo sekitar 50 hektar, eks HGU di Desa Ilomata, Kecamatan Tibawa. Pertemuan itu juga membahas tentang kesiapan dari pembangunan Kodim di Kabupaten Gorontalo, Kodim Boalemo, Kodim Bonebolango, serta Koramil Jajaran Korem 133 Nani Wartabone.
“Pimpinan Deprov Gorontalo mengapresiasi dan mendukung pembangunan SECABA TNI dan Kodim ini. Dari sisi kebijakan kelembagaan, tentunnya dengan merujuk pada semua regulasi yang ada. Pimpinan DPRD berharap, dengan pertemuan ini pembangunan SECABA dan Kodim di Provinsi Gorontalo tersebut akan tercover pada anggaran Mabes AD Tahun 2020,” ucap Mohamad.
Sebelum pertemuan itu juga, beberapa waktu lalu, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw bersama Sekda Kabupaten Gorontalo Ir Hadijah U Tayeb beserta dinas terkait, meninjau kembali lahan lokasi rencana pembangunan Sekolah Calon Bintara (SECABA) TNI AD di Desa Ilomata, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Kepala Penerangan Korem Nani Wartabone, Mayor Inf, Fathan Ali mengungkapkan, pada peninjauan lahan SECABA itu, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Pemkab dan TNI AD, soal luas lokasi tersebut.
“Luasnya kurang lebih 100 hektar. Hal ini sesuai kebutuhan pembangunan Mako dan untuk pelatihan SECABA TNI AD. Rencananya pada tahun 2021 telah beroperasi sesuai alokasi Kodam XIII/Merdeka dengan perioritas utama adalah putra daerah,” jelas Fathan.(mar/luk)