Gorontalo, mimoza.tv – Aksi penghadangan dan penjarahan kendaraan yang membawa logistik bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu mendapat perhatian dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri. Hal ini penting, agar distribusi bantuan tersebut bisa langsung ke tujuan.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIII Merdeka juga Kapolda terkait penghadangan dan penjarahan ini. Intinya TNI dan Polri siap mengamankan jalannya distribusi bantuan tersebut,” Kata Rusli di Rumah Dinas Gubernur, usai melepas rombongan yang membawa bantuan ke Palu, Rabu (3/10/2018).
Dirinya menginstruksikan kepada setiap koordinator yang membawa bantuan, untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan.
“Ada Kapolda, Danrem, Danlanal di sini yang siap memberikan dukungan pengawalan kendaraan pembawa bantuan tersebut,”
Lanjut dia, situasi saat ini berangsur mulai kondusif. Penghadangan dan penjarahan itu hanya sebagian kecil saja, dan bukan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah seperti yang di gembar gemborkan di sosial media atau media yang lain.
“Kita semua berharap situasi disana semakin aman, bantuan yang kita berikan bisa terdistribusi dengan baik,” pungkasnya.(Luk)