Gorontalo, mimoza.tv – Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan pemukulan terhadap dua pegawai KPK. Penyidik mulai memanggil para saksi untuk mengungkap kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, akan memintai keterangan dari Pemprov Papua terkait insiden pengeroyokan tersebut pada Rabu (6/2). “Hari ini tanggal merah (hari libur), mungkin besok ya (pemanggilan saksi),” kata Argo, Selasa (5/2/2019) seperti di kutip dari kumparan.com.
Namun, Argo belum mau mengungkap jumlah saksi yang diperiksa. Termasuk siapa saja saksi yang akan diperiksa.
“Pemeriksaan saksi itu ada aturan dalam memanggil, hari kerja,” lanjut Argo.
Di lain sisi, kepolisian belum bisa memeriksa dua penyidik KPK yang menjadi korban pemukulan. Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kita tunggu hasil penyidik kasus tersebut seperti apa,” tegas Argo.
Sebelumnya, Argo menyebut dua anggota KPK didatangi sekitar 10 orang saat berada di Hotel Borobudur. Setelah adanya perdebatan, salah satu orang langsung memukul penyidik KPK hingga memgalami retak di bagian hidung. “Saksi cekcok dengan dua penyidik, korban dipukul menggunakan tangan kosong,” ujar Argo lewat keterangan tertulisnya, Senin (4/2/2019).
Kedua pegawai KPK tengah memantau jalannya acara review Kementerian Dalam Negeri terhadap RAPBD 2019 Papua. KPK memantau acara itu karena adanya laporan dugaan korupsi dalam saat acara berlangsung. KPK lalu melaporkan kejadian ini. Di sisi lain, DPRD Provinsi Papua juga melaporkan kejadian itu ke polisi. Mereka merasa tidak nyaman karena ada orang di luar undangan yang memfoto kegiatan itu hingga menimbulkan keributan.(luk)