Gorontalo, mimoza.tv – Setelah melalui Musyawarah Besar ke VIII, akhirnya Fadel Muhammad terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Huuyula Heeluma Lo Hulontalo (LAMAHU) Gorontalo periode 2020-2025. Pengukuhan tokoh yang saat ini menjabat sebagai Wakil MPR RI ini digelar di Ruang Nusantara V, DPR, Minggu (29/11/2020).
Dalam sambutannya Fadel mengungkapkan, Lamahu merupakan wadah kekeluargaan bagi masyarakat Gorontalo yang ada di rantau. Dirinya pun ingin masyarakat Gorontalo yang ada di rantau itu turut andil dalam memajukan Provinsi Gorontalo, dengan terus memajukan sumber daya manusia.
“Proses pemilihan sudah usai, saat kita bersatu padu demi kemajuan daerah dan nama baik Gorontalo di mata nasional dan internasional,” ungkap Fadel sebagaimana dikutip dari Kronologi.id, Selasa (1/12/2020).
Lebih lanjut kata Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet SBY ini mengatakan, setelah terpilih sebagai Ketum Lamahu, ia ingin membawa organisasi tersebut lebih terpandang di tingkat nasional.
Untuk itu, ada sejumlah program yang akan ia usung sebagai Ketum Lamahu. Program-program tersebut, kata Fadel, sebagian besar adalah program yang ia jalankan saat masih mejabat sebagai Gubernur Gorontalo.
“Ada 3 program utama, yakni soal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sektor budaya, dan program di bidang sosial kemasyarakatan. Kualitas SDM masyarakat Gorontalo baik yang ada di Gorontalo maupun di perantauan wajib kita dorong untuk lebih maju. Kita harap ini akan berdampak positif bagi nama daerah kita,” Ungkap Fadel.
Untuk sektor budaya lanjut Fadel, harus mendapat perhatian utama. Di mana ia akan mendorong agar sektor ini dapat lebih ditumbuhkembangkan. Jika sektor ini dioptimalkan, maka dengan sendirinya kata senator ini akan berdampak bagi sektor pariwisata, bagus bagi pendapatan daerah, serta nama Gorontalo akan lebih terkenal dari sebelumnya.
Sedangkan untuk program di bidang sosial kemasyarakatan, Fadel mengaku benar-benar ingin Lamahu dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Salah satu tokoh pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ini pun berkeinginan untuk menggandeng para tokoh Gorontalo yang saat ini berkarir di Pemerintahan Pusat dan menduduki posisi strategis di BUMN.
“Mereka ini yang harus kita rangkul, kita gandeng, bersama-sama memajukan daerah kita. Jika bisa bersatu maka keinginan kita agar Gorontalo bisa lebih maju bisa lebih mudah terwujud,” tutup Gubernur Gorontalo periode 2001 sampai 2009 ini.(luk)