Gorontalo, mimoza.tv – Hari besar yang ditunggu fans Marvel Cinematic Universe (MCU) akhirnya tiba. Avengers: Endgame mulai tayang hari ini. Rangkaian cerita selama sebelas tahun yang dimulai sejak Iron Man (2008) menemui puncaknya. Siapa yang menang, kalah, atau mati akan terjawab hari ini. Akhir cerita ini merupakan momen yang emosional. Bukan hanya bagi fans, tapi juga para cast dan filmmaker.
’’Aku menangis enam kali,’’ kata Chris Evans, pemeran Captain America, di atas panggung premiere Endgame di Los Angeles Convention Center, Los Angeles, kemarin (23/4). ”Aku kayaknya (menangis, Red) lebih dari enam kali. Aku mencintai kalian semua,’’ imbuh Chris Hemsworth, pemeran Thor. Dilansir dari JPNN.
Ya, itu adalah endgame yang sesungguhnya. Avengers yang tersisa bersiap melawan Thanos (Josh Brolin) yang telah melenyapkan separo populasi jagat raya dengan satu jentikan jari. Entah bagaimana Avengers akan berjuang mengalahkan pemilik enam Infinity Stones itu.
Banyak teori fans yang menyebutkan bahwa salah satu kuncinya adalah perjalanan waktu melalui quantum realmseperti yang ditampilkan dalam film Ant-Man and the Wasp (2018). Ditambah, dalam trailer, Avengers memakai kostum berwarna putih yang mirip dengan yang dikenakan Hank Pym (Michael Douglas) untuk menyelamatkan istrinya, Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer) yang terjebak di quantum realm.
Hal itu telah dibocorkan oleh Evans dalam wawancara dengan The Late Show with Stephen Colbert. Ketika ditanya tentang musuh terbesar, Chris Hemsworth, Brie Larson, dan Jeremy Renner kompak menjawab Thanos. Cuma Evans yang memberikan jawaban berbeda.
”Jujur, menurutku, musuh terbesar adalah lecet-lecet karena gesekan. Jika kamu pernah berlari melalui portal interdimensional dengan mengenakan bodysuit yang sangat ketat, kamu bakal tahu apa yang aku maksud,” kata dia. Apa pun yang terjadi, seperti yang telah diperingatkan sutradara Joe Russo dan Anthony Russo, jangan ada spoiler.
Meski begitu, kritikus film sudah diberi ”lampu hijau” untuk membagikan reaksi pertama mereka seusai gala premiere di Los Angeles Convention Center Senin waktu setempat (22/4). Semuanya didominasi komentar positif. Kata yang cukup sering mereka gunakan untuk menggambarkan film itu adalah emosional.
”Selama menonton #AvengersEndgame, aku tertawa sangat keras, aku tepuk tangan dengan keras (juga, Red), dan menangis dengan kencang. Film itu melampaui ekspektasi dan merupakan puncak yang sempurna bagi Marvel Cinematic Universe,” tulis Brandon Davis, kolumnis Comic Book, melalui Twitter.
Kolumnis Slash Film Peter Sciretta setuju dengan hal itu. Dia menuliskan, Endgame bagaikan roller-coaster yang menaikturunkan emosi. ”Aku menangis 5–6 kali. Itu film MCU yang paling emosional, paling epik. Sebuah penghormatan selama sepuluh tahun universe tersebut dan sialnya ini adalah fan service yang hebat. Sangaaaat keren,’’ cuitnya.
Sementara itu, Managing Editor Fandango Erik Davis mengatakan bahwa Endgame memperluas kisah dalam MCU. ”#AvengersEndgame sangat epik – puncak sesungguhnya dari 22 film yang bukan hanya menyimpulkan ceritanya, tapi juga memperluasnya. Anda akan belajar lebih banyak tentang film lain, sementara yang satu ini berkembang. Kalau Infinity War adalah kekuatan, Endgame adalah otaknya. Dan, wow, ending yang luar biasa!’’ cuitnya.
Robert Downey Jr, pemeran Iron Man, pernah menjanjikan ending yang spektakuler. Menurut Russo bersaudara, Downey Jr adalah satu-satunya cast yang membaca seluruh isi skenario. Yang lainnya hanya diberi sebagian-sebagian. Dia mengatakan, menit-menit terakhir film adalah yang terbaik.
”Delapan menit terakhir (dari Endgame, Red) mungkin menjadi delapan menit terbaik dari seluruh cerita karena semua orang terlibat di dalamnya,” katanya sebagaimana dilansir dari The Upcoming. So, are you ready for the endgame? Bersiaplah Thanos, hari ini kami datang!