Kota Gorontalo, mimoza.tv – Buntut dari tidak transparannya pengerjaan proyek drainase dan jalan rapat beton, di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, sejumlah warga setempat mengadukan persoalan tersebut ke DPRD Kota Gorontalo.
Sejumlah warga Kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya, mendatangi DPRD Kota Gorontalo, untuk mengadukan dugaan manipulasi dana pengembangan, oleh pihak kelurahan setempat.
Warga yang diterima Ketua DPRD dan sejumlah aleg, langsung melakukan diskusi dengan menghadirkan pihak pemerintahan Kota Gorontalo.
Salah seorang warga menjelaskan, pemerintah Kelurahan Botu tidak transparan dalam melakukan pengelolaan dana kelurahan. Pasalnya, program pembangunan dikelurahan itu tidak melibatkan warga.
Diantaranya adalah pengerjaan pembangunan drainase dan jalan rapat beton, yang penganggarannya dinilai tidak dilakukan secara transparan.
Menananggapi laporan tersebut, Ketua DPRD Kota Gorontalo mengatakan, hal yang harus dilakukan oleh pihak pemerintah kelurahan adalah, memberitahukan ke masayarakat terkait anggaran yang di gunakan dalam proyek tersebut.
“Seharusnya laporan penggunaan anggaran tersebut di publish ke masyarakat, kalau perlu bikinkan papan pengumuman, yang menjelaskan anggaran apa saja yang telah digunakan,” kata Ketua DPRD Kota Gorontalo, Fedriyanto Koniyo.
Bahkan pria yang biasa disapa FYK ini juga menambahkan, pihak kelurahan seharusnya melibatkan masyarakat dalam pekerjaan ini. “Ini kan dana kelurahan, jadi seharusnya warga dilibatkan atau diberdayakan dalam pekerjaan yang ada di kelurahan itu,” lanjutnya.
Menyikapi hal ini, DPRD akan menindaklanjuti aduan ini, dan meminta pihak Kelurahan Botu untuk memberikan klarifikasi terkait laporan tersebut. (fzl)