Bone Bolango, mimoza.tv – Tim Sergab (Serapan Gabah) Gorontalo bersama Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango melaksanakan panen raya padi bersama kelompok tani, yang turut dihadiri Tim Sergab MABESAD.
Rabu sore (5/4) berlokasi di salah satu sawah milik petani anggota kelompok Tani Takram II, Desa Tanggilingo, Kecamatan kabila, Kabupaten Bone Bolango, Tim Sergab Provinsi Gorontalo melaksanakan panen raya padi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi Mario mengatakan, dari data Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango ada sekitar 34 ribu hektar sawah produktif dan tahun ini program gabah di daerah ini meningkat 4 persen dari musim panen tahun lalu.
“Petani rakyat Gorontalo umumnya mempunyai budaya menjual beras tapi untuk menjual gabah belum bisa, bahkan sudah kita coba memberikan modal untuk menjual gabah tapi kurang berhasil,” ungkapnya.
Sementara itu, Kol.(inf) Beny Sulistiyo dari Tim Sergab MABESAD mengatakan, pihaknya mendapat tugas dan perintah untuk mendampingi di Dinas Pertanian di seluruh Indonesia. “Apabila petani menjual beras ke Bulog maka akan banyak keuntungan, yakni bisa sebagai cadangan untuk negara, juga bisa sekaligus untuk menstabilkan harga beras di pasaran,” kata Beny.
Dirinya juga berharap kedepan tidak ada masalah pangan di negeri ini, dan kita tidak tergantung impor beras dari negara lain.
Sjamsudin Fahrudin, Kasub Divre Bulog Gorontalo dalam sambutannya mengungkapkan, harga beras petani yang dibeli bulog adalah sesuai standar pemerintah, yakni harga Rp.7300, kalu dijual di luar negeri tidak apa-apa tapi kita juga harus ingat bahwa segala bantuan alat pertanian disiapkan oleh pemerintah.
“Pemerintah hanya meminta kepada para petani agar sebagian hasil panen petani disisipkan dijual di Bulog sebagai cadangan pemerintah apabila terjadi kelangkaan beras,” ujar Sjamsudin.
Menurutnya beras yang petani jual kepada Bulog dan akan kembali juga kepada rakyat yang tertimpa bencana jadi ini semata-mata untuk kepentingan rakyat. JAdi pemerintah berharap agar para petani sawah bisa menjual hasil panennya kepada Bulog sebagai antisipasi dan juga menjaga harga beras stabil di pasaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kol.(inf) Suwarno dan Kol.(inf) Beny Sulistiyo dari Tim Sergab MABESAD, Letkol (inf) Dadang Ismail Marzuki (Dandim 1304/Gtlo), Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo, Kadis Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Kasub Divre Bulog Gorontalo, Camat Kabila dan perangkat Desa Tanggilingo, dan seluruh kelompok tani di Bone Bolango.