Gorontalo, mimoza.tv – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) meminta perbankan agar menjemput bola guna meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun, dalam kegiatan Bulan Inklusi Keuangan akhir pekan lalu menyampaikan, perbankan harus meningkatkan strategi dalam menghimpun dana masyarakat.
Dia mencontohkan Sulawesi Utara, diaman karena loan deposit rasio (LDR) perbankan di Sulut sangat tinggi, artinya kredit yang disalurkan perbankan lebih besar dibandingkan dana yang dihimpun masyarakat.
Winter mengatakan hingga Agustus 2021, LDR perbankan di Sulut mencapai 153,56 persen atau mengalami peningkatan secara tahunan (YonY) dari 145,99 persen, dan secara Y to D juga mengalami peningkatan dari 145,66 persen.
LDR yang berada di atas angka 100 ini, katanya, menandakan ada dana dari luar daerah yang masuk ke Sulut. Sehingga, langkah strategi ke depan, semua perbankan yang beraktivitas di Sulut harus meningkatkan dana pihak ketiga (DPK).
Hingga Agustus 2022, katanya, perbankan di Sulut mampu menghimpun dana masyarakat baik dana mahal atau deposito maupun dana murah seperti tabungan dan giro sebesar Rp28,02 Triliun. Sedangkan penyaluran kredit sambung dia, hingga Agustus 2022 sebesar Rp43,03 Triliun.
“OJK terus mengedukasi agar masyarakat gemar menabung, karena merupakan salah satu investasi untuk masa depan. Jika menabung di bank akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga masyarakat tidak perlu takut, pasti akan aman,” tutup Winter.
Pewarta : Lukman.