Gorontalo, mimoza.tv – Umumnya ‘Studi Tiru” merupakan konsep belajar yang dilakukan untuk meningkatkan mutu, wawasan dan kapasitas yang bertujuan untuk perbaikan.
Contoh terdekat, seperti kegiatan ‘Studi Tiru’ yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, serta Forum Kota Sehat (FKS) Kota Gorontalo belum lama ini di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Kota Manado, Rabu (1/12/2021)
Kepada media ini Risman Taha selaku Ketua LPM, Karang Taruna dan FKS Kota Gorontalo menyampaikan, dalam Studi Tiru le Kota ‘Tinutua’ Mamado tersebut banyak hal yang bisa dipetik dan dipelajari, misalnya dalam hal data.
“Hal ini menjadi salah satu hal yang penting bagi kami saat studi tiru di Kota Manado. Pelaksanaan program kegiatan bantuan kepada masyarakat yang secara umum sering diperhadapkan dengan persoalan data, serta produk bantuan yang akan disalurkan oleh instansi terkait.
Bahkan saat bertukar pikiran dengan pejabat setempat dirinya menyampaikan bahwa di Kota Gorontalo, LPM dan Karang Taruna berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Pemerdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, untuk menyukseskan program penyaluran berbagai bantuan oleh Pemkot Gorontalo
“Nah, selain saling tukar pikiran serta program dan peran, ada hal menarik yang kami dapatkan dari pelaksanaan program kegiatan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado. LPM dan Karang Taruna harus berinovasi dalam program kegiatan, kemudian program kegiatan itu menjadi usulan kepada dinas, sehingga ada sebuah inovasi baru dari program kolaborasi antara LPM, Karang Taruna dan dinas terkait,” tutur Risman.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Sammy A.R. Kaawoan. Secara khusus mengucapkan terima kasih telah menjadikan instansi yang dinakhodainya itu sebagai tempat studi tiru oleh LPM dan Karang Taruna asal Kota Gorontalo.
“Kami sadari masih banyak kekurangan dari pelaksanaan program kami. kedepannya kami pun akan merencanakan untuk melakukan kegiatan yang sama di Pemerintah Kota Gorontalo. Apalagi kami sempat mendapatkan informasi, bahwa LPM dan Karang Taruna Kota Gorontalo sangat instens melaksanakan program kerja dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo,” kata Sammy.
Usai melakukan kunjungan di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, rombongan Studi Tiru melakukan kegiatan yang sama di Kantor Camat Wanea.
Dalam diskusi bersama rombongan itu Camat Wanea, Mario R.R Karundeng, mengaku bahwa peran serta LPM dan Karang Taruna sangat membantu pelaksanaan program kegiatan khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Bahkan dalam diskusi itu Mario mengungkapkan, secara khusus di Kecamatan Wanea, LPM dan Karang Taruna sempat meraih prestasi di tingkat Nasional.
“Dengan raihan prestasi di tingkat nasional itu, kami pun terus menganggarkan untuk memaksimalkan kegiatan LPM dan Karang Taruna,” terang Mario.
Pewarta: Lukman.