Gorontalo, mimoza.tv – Mendapatkan pembagian daging qurban saat Hari Raya Idul Adha menjadi momen tersendiri bagi setiap orang yang mendapatkannya. Setiap orang tentu memiliki cara tersendiri dalam mengolah daging tersebut.
Namun saja, agar kesehatan serta nutrisi serta protein yang ada dalam daging tersebut tetap terjaga, kita perlu tahu cara yang tepat dalam mengolah daging sapi maupun kambing. Sebab, jika salah dalam mengolah atau memasak,maka kandungan gizi dalam daging tersebut bisa hilang.
Contohnya daging kambing. Seperti penuturan dr Resthie Rachmanta Putri, dari Klik Dokter, yang menganjurkan sebaiknya tidak memasak daging kambing itu dengan suhu yang terlalu tinggi. Menurut dr Resthie, jika daging itu di masak dengan suhu yang tinggi, maka akan merusak kandungan gizi yang ada dalam daging.
“Sebainya memasak daging kambing ini dengan cara di rebus atau di kukus. Untuk menghilangkan aroma khas daging kambing, anda cukup dengan meremas potongan buah timun ke daging, kemudian dibersihkan dengan lap sebelum memasaknya. Satu hal yang perlu diingat juga, sebaiknya tidak menambahkan santan, agar kandungan kolesterol didalamnya tidak bertambah,” ucap Resthie seperti yang mimoza.tv kutip dari JPNN.com.
Dengan cara memasak seperti itu lanjut dia, dapat mempertahankan kandungan nutrisi, serta dinilai lebih sehat.
Selain cara mengolah daging qurban yang benar, dirinya juga mengingatkan, agar daging yang akan di olah itu dipastikan sudah di cuci denganbersih. Hal ini menurutnya, agar tidak terkontaminasi dengan kuman yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Berikut tips sehat mengolah daging qurban.
- Jangan gunakan arang panas saat memanggang daging.
- Daging yang dipanggang di atas arang bertemperatur tinggi berisiko menjadi karsinogenik, sehingga berpotensi menyebabkan kanker.
- Sebaiknya gunakan kompor atau oven untuk memanggang daging.
- Singkirkan semua lapisan lemak pada daging sebelum mengolahnya.
- Untuk mengurangi waktu pemasakan, daging bisa dipotong kecil-kecil agar lebih cepat matang.
- Pisahkan alat-alat masak, seperti pisau dan talenan yang digunakan untuk daging dengan alat masak atau alat makan untuk bahan makanan lainnya.
- Simpan daging, terutama daging cincang, di dalam freezer bersuhu.
- Simpanlah daging yang belum digunakan di tempat tertutup seperti di dalam kotak plastik kedap udara.
- Jika tidak mengundang tamu, jangan mengolah semua daging kurban. Bagilah daging dalam beberapa porsi.
- Simpan di freezer agar bisa dikonsumsi lagi di kemudian hari. Umumnya, daging kurban bisa bertahan hingga 3 bulan di freezer.(luk)