Gorontalo, mimoza.tv – Ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini bisa dibilang lain dari bulan puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Ramadhan yang dipercaya sebagai bulan suci umat muslim pada tahun 2020 ini, dirayakan ditengah pandemik virus corona.
Jika tahun-tahun sebelumnya puasa dijalankan dengan berbagai ritual yang melibatkan orang banyak seperti salat berjamaah, buka puasa bersama, ronda sahur hingga berburu tajil, maka tahun ini, orang dianjurkan untuk menjaga jarak, tetap di rumah. Bahkan belum lama ini presiden RI, Joko Widodo menghimbau untuk tidak mudik lebaran.
Meski dengan keadaan demikian, tak berarti kita menjalani Ramadan dengan ala kadarnya. Berikut tips yang mimoza.tv ramngum dari berbagai sumber.
Doa dan niat.
Agar ibadah Ramadan 2020 ini penuh makna, maka doa dan niat adalah dua langkah pertama yang perlu dilakukan . mengutip About Islam, Nabi Muhammad mengingatkan bahwa kedua hal tersebut hanya akan bermakna ketika seseorang berusaha dekat dengan tuhan, Itulah sebab penting setiap orang untuk meneguhkan niat pada bulan Ramadan ini.
Ada hadist yang berbunyi, tidak ada yang dapat mengubah ketetapan Allah SWT kecuali doa. Untuk itu momentum Ramadan ini kita optimalkan untuk bermunajat dan memanjatkan doa dengan berbagai ibadah yang kita laksanakan agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
Siapkan ibadah Ramadan di rumah
Kita mungkin akan kehilangan beberapa ritual yang biasa dite,mui setiap bulan Ramadhan, seperti tarawih di masjid, atau buka puasa bersama. Semua ibadah kini harus terpusat di rumah, demoi mengerem laju penyebaran wabah corona.
Mengatur waktu tidur
Pastikan alarm Anda lebih awal dari waktu biasa Anda bangun. Bila biasanya Anda bangun pukul 7 pagi maka mulai atur ulang menjadi pukul 05.30 pagi atau lebih awal lagi.
Penyesuaian ini tentu diikuti pergi tidur lebih cepat. Hal ini akan membuat Anda terbangun lebih awal dan memudahkan untuk menyiapkan segala sesuatu. Usahakan mulai mempraktikkan sarapan lebih awal. Ini sebagai persiapan untuk beradaptasi jelang waktu Ramadan.
Mengatur menu dan persediaan makanan selama bulan Ramadan
Anda tentu sudah menandai kalender dan mengisi stok persediaan makanan dengan telur, sarden, kismis atau bahan lainnya. Untuk memudahkan, Anda bisa mulai merencanakan menu makanan untuk sebulan.
Tak harus ketat mengikuti perencanaan tersebut, tapi paling tidak dengan begitu Anda punya panduan. Anda bisa mulai memikirkan resep praktis, makanan favorit atau masakan baru yang layak untuk dicoba.
Anda bisa mulai merencanakan untuk satu pekan dan mengulanginya lagi pada pekan berikutnya. Selain itu, berlakulah cerdas memilih bahan makanan sebab Ramadan sekaligus bisa jadi momen untuk memulai menerapkan makan sehat.
Siapkan Salinan Al-Quran
Menyimpan dan memiliki salinan Al-Quran adalah salah satu ide baik untuk menemani Ramadan Anda. Salinan kecil Al-Quran akan menyenangkan dan praktis dibawa ke mana-mana–meski di tengah pandemi corona ini hal tersebut tak memungkinkan.
Termasuk, menyiapkan terjemahan Al-Quran. Anda bisa mengisi waktu dengan membaca sekaligus memaknainya.
Terhubung dengan komunitas Muslim
Ramadan bisa dijadikan momen untuk membina hubungan antar-umat. Tapi sebelumnya, Anda bisa mencari komunitas yang bisa Anda jadikan sebegai pengingat juga pengiring sepanjang bulan.
Tentu belum bisa bertemu karena kebijakan pembatasan jarak, tapi masih ada grup Whatsapp atau media lain. Anda bisa berbagi informasi, saling menyemangati atau sekadar tukar resep untuk sahur serta berbuka.
Senyum
Tersenyum dan berpikir positif dipercaya jadi salah satu persiapan Ramadan 2020. Di tengah ketidakpastian dan situasi tak menentu belakangan ini, pikiran positif secara manusiawi akan muncul.
Manfaatkan betul momen Ramadan ini, baca dan pelajari kebajikan atau apa yang bisa kita lakukan bagi diri sendiri dan orang lain. Ini juga menjadi waktu untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan.
Yakinkan diri anda bahwa ibadah Ramadan 2020 ini akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan iman dan belajar mengenai diri sendiri. Anda juga bisa menyematkan tekad untuk mulai berhenti dari kebiasaan buruk dan mengembangkan kegemaran baru yang positif.(luk)