Gorontalo, mimoza.tv – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, berjanji akan memperjuangkan pemekaran Boliyohuto menjadi kabupaten baru jika memenangkan Pemilihan Gubernur 2024. Komitmen ini disampaikan dalam kampanye mereka di Desa Molohu, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Jumat (5-10-2024).
Marten Taha, calon Wakil Gubernur, menegaskan bahwa pemekaran wilayah menjadi kunci pemerataan pembangunan. Menurutnya, luas wilayah Gorontalo yang terlalu besar menyebabkan distribusi anggaran tidak optimal untuk mencakup semua daerah, khususnya yang terpencil.
“Jika Boliyohuto terbentuk sebagai kabupaten baru, anggaran khusus dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi di wilayah tersebut,” jelas Marten, disambut tepuk tangan warga.
Namun, Marten mengakui bahwa saat ini masih berlaku moratorium pemekaran wilayah yang diterapkan pemerintah pusat. Meski demikian, pasangan Tonny dan Marten berjanji akan memperjuangkan pemekaran Boliyohuto setelah moratorium dicabut.
Selain pemekaran wilayah, Marten menggarisbawahi program unggulan di sektor pertanian. Mereka berencana membangun pabrik pengolahan hasil pertanian, dengan target meningkatkan nilai tambah produk lokal dan membuka peluang investasi.
“Produk pertanian kita tidak hanya akan diekspor sebagai barang mentah, tapi diolah terlebih dahulu. Ini akan meningkatkan pendapatan petani dan membawa kemajuan bagi Gorontalo,” tambahnya.
Tonny Uloli, calon gubernur, turut menekankan bahwa pasangan mereka mendapat dukungan penuh dari tokoh nasional, Rachmat Gobel. Dukungan ini, menurutnya, menjadi kekuatan besar untuk mendorong pembangunan Gorontalo.
“Sinergi kami dengan Pak Rachmat Gobel akan mempercepat pengembangan provinsi ini menjadi lebih maju dan hebat,” tegas Tonny.
Kampanye ini mendapat sambutan hangat dari ratusan warga yang berharap program pemekaran Boliyohuto dan peningkatan sektor pertanian dapat segera terealisasi.(rls/luk)