Gorontalo, mimoza.tv – Bermodalkan pengalaman sebagai pengusaha handal, Calon Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli, menyatakan komitmennya untuk memajukan Provinsi Gorontalo melalui konsep green economy dan blue economy. Menurutnya, kedua pendekatan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Sektor pertanian, kelautan, dan perikanan menjadi fokus utama dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan ekosistem.
Pertanian Berkelanjutan sebagai Pilar Green Economy
Tonny Uloli, yang juga merupakan Calon Gubernur Nomor Urut 1, menegaskan bahwa sektor pertanian Gorontalo, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah, harus diarahkan menuju pertanian berkelanjutan. Ia menyoroti tingginya ketergantungan petani pada pupuk kimia yang dapat merusak tanah dan ekosistem. Sebagai solusi, Tonny mendorong penggunaan bahan organik dan metode pertanian tanpa pestisida.
“Jika saya diberikan amanah sebagai Gubernur Gorontalo, salah satu program utama saya adalah memperkenalkan pertanian organik. Penggunaan bahan organik akan meningkatkan kesehatan tanah dan air, serta memberikan hasil panen yang lebih sehat dan berkualitas. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan,” ujarnya.
Tonny juga menekankan pentingnya mengembangkan Agroforestri, yakni sistem pertanian yang menggabungkan tanaman dengan vegetasi alami atau hutan. Menurutnya, metode ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi para petani.
Pemanfaatan Sumber Daya Laut dengan Blue Economy
Di sektor maritim, Tonny menitikberatkan pada pengembangan blue economy, yang fokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. Ia melihat potensi besar Teluk Tomini, salah satu teluk terbesar di Indonesia, sebagai sumber daya laut yang kaya akan keanekaragaman hayati dan ekonomi.
“Kita berada di wilayah Teluk Tomini, yang memiliki kekayaan laut luar biasa. Konsep blue economy akan menjadi kunci dalam menjaga ekosistem laut dan memaksimalkan nilai ekonominya,” jelas Tonny.
Dalam konsep tersebut, Tonny mendorong penangkapan ikan berkelanjutan, dengan mengatur kuota tangkap berbasis sains, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, serta penetapan zonasi wilayah tangkap untuk menjaga populasi ikan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengembangan akuakultur berkelanjutan. Budidaya ikan dan rumput laut yang rendah emisi karbon serta menggunakan pakan alami menjadi solusi untuk mengatasi overfishing dan meningkatkan kesejahteraan nelayan tanpa merusak lingkungan.
Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha, Tonny optimis mampu membawa Gorontalo ke arah yang lebih maju dengan pendekatan yang seimbang antara ekonomi dan ekologi. Green economy dan blue economy menjadi landasan utamanya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan.
Penulis: Lukman.