Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis perkembangan ekonomi, yang pada triwulan ke II tahun 2022 ini tumbuh sebesar 4,91 persaen (Y on Y). Kepala BPS Gorontalo Mukhamad Mukhanif dalam rilisnya Jumat (5/8/2022) menjelaskan, perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan 1-2022, mencapai Rp. 11.844,49 miliar, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 7.564,41 miliar.
Kata dia, ekonomi Gorontalo pada triwulan I -2022 terhadap triwulan II – 2021 (Y-on-Y) tumbuh sebesar 4,91 persen. Dari sisi produksi, petumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 16,40 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran kata Mukhanif, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 7,39 persen.
“Ekonomi Gorontalo triwulan l tahun 2022 terhadap triwulan sebelumnya (Q-to-Q) tumbuh sebesar 3,23 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan social wajib sebesar 13,24 persen,” ujar Mukhanif.
Sementara dari sisi pengeluaran sambung Mukhanif, didukung oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 18,94 persen.
Pada kesempatan itu dirinya menjelaskan juga bahwa struktur ekonomi Gorontalo triwulan ke II tahun 2022, dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 38,51 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 61,52 persen.
Pewarta : Lukman.