Gorontalo, mimoza.tv – Selama dua hari kedepan, (20 -21 November 2019), Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo menggelar Gorontalo Development Forum (GDF) 2019.
Kepada wartawan mimoza.tv Dr. Aryanto Husain selaku Kepala Bagian Ekonomi Bappeda Provinsi Gorontalo menjelaskan, kegiatan yang digelar selama dua hari di Maqna Hotel Kota Gorontalo ini akan menampilkan 38 narasumber yang akan membagi berbagai pengalaman, konsep dan gagasan pembangunan.
“Narasumber tersebut diantaranya dari kalangan pejabat pemerintah, swasta, akademisi, mitra dan aktor pembangunan. Mereka akan saling bertukar fikiran dan pengalaman tentang praktek-praktek pembangunan. Mulai dari kebijakan hingga implementasi lapangan,” kata Aryanto lewat pesan aplikasi Whatsapp, Senin (18/11/2019).
Lanjut dia, kegiatan dengan tema “Landscape for People, Food and Nature” ini terbuka bagi seluruh masyarakat, terlebih khusus masyarakat Gorontalo.
“Nantinya kegiatan ini kita akan bagi dalam tiga agenda, yakni dialog tematik pleno dan kelas paralel, pameran atau market place, dan yang terakhir Doorprize,” kata mahasiswa S2 Wollongong University Australia ini.
Dia juga menjelaskan, agenda mengelola lingkungan yang lebih lestari menjadi prioritas pembangunan. Kebijakan ini dikuatkan dengan himbauan dan larangan.
“Pada bakti sosial NKRI Peduli, misalnya, Gubernur Gorontalo selalu menghimbau masyarakat agar menjaga lingkungan. Pemerintah Provinsi Gorontalo bahkan mengeluarkan kebijakan yang melarang petani memanfaatkan lahan dengan kemiringan sekitar 30 derajat untuk lahan pertanian,” jelas S3 IPB University ini.
Kebijakan ini kata dia, selaras dengan implementasi TPB/SDGs.
“Komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap pencapaian 17 Goals TPB/SDGs di dijalankan secara bersinergi satu dengan lainnya. Mulai dari menyusun Action Plan SDGs hingga pembentukan tim yang aktif mendiskusikan langkah-langkah pencapaian SDGs di daerah. Kerjasama dengan Kabupaten/Kota juga terus didorong agar dampak pelaksanaannya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.(luk)