Gorontalo, mimoza.tv – Setelah melalui drama saling adu teknik dan ketangkasan, Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo A, akhirnya mampu mengalahkan perlawanan sengit dari Polda A, dalam pertandingan final Gorontalo Tennis Turnament Kapolda Cup, yang digelar di Lapangan Tennis Indoor Universitas Negeri Gorontalo, Ahad (23-6-2024).
Turnamen tenis Kapolda Cup tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT Bhayangkara ke 78, yang digelar selama tiga hari yakni Jumat-Ahad (21-23) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo.
Karo Rena Polda Gorontalo, KBP Suratno, dalam sambutannya pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang ikut terlibat. Ia pun menaruh harapan bahwa selain mempererat silaturahmi, juga salah satu upaya pembinaan para petenis di Gorontalo.
“Saya berharap dengan turnamen ini, semakin meningkatkan antusias masyarakat untuk ikut olahraga ini. Di satu sisi saya berharap turnamen ini bisa meningkatkan prestasi, terutama petenis-petenis muda di Gorontalo,” ujar Suratno.
Sementara itu Pimpinan Azwa Tennis Academy (ATA), , Rakhmatiyah Deu, mengatakan, turnamen tenis Kapolda Cup kali ini sangat meriah, dimana seluruh pemain yang ikut serta berasal dari Gorontalo, dan tidak melibatkan pemain dari luar daerah.
“Semua pegiat tenis di Gorontalo ikut terlibat. Bahkan di turnamen ini juga ada kelas junior yang berusia 14 tahun dan ada yang 16 tahun. Buat junior, ajang ini juga untuk melatih mental tanding. Jadi dengan ikut turnamen, mereka sudah punya pengalaman bertanding,” ucap Rakhmatiyah.
Disinggung soal makin banyaknya masyarakat yang menggemari olahraga tenis, sosok yang akrab di sapa Kakak Tia ini berharap ada atensi dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Gorontalo terhadap fasilitas tenis yang ada di Gorontalo. Sejauh ini kata dia, lapangan tenis indoor baru ada di UNG, Polda, dan Bawaslu Provisi Gorontalo.
“Selama ini pertandingan selalu diadakan di UNG. Dan kami mendapat kabar bahwa lapangan ini akan di bongkar untuk dijadikan gedung belajar mengajar. Jadi kami dari pengiat tenis di Gorontalo berharap ada fasilitas lapangan tenis yang memadai untuk pertandingan-pertandingan skala besar. Jadi kalau undang pemain dari luar daerah kita tidak malu,” imbuhnya.
Disinggung soal target kedepannya, sosok yang juga selaku Ketua PELTI Kabupaten Bone Bolango ini mengatakan, pembinaan terhadap atlit muda menjadi hal yang penting agar mereka bisa diikutkan di berbagai macam kejuaraan maupun pertandingan.
“Bulan depan ada kejuaraan di Palu, Sulawesi Tengah. Insyaallah dari Azwa Tennis Academi akan mengikutsertakan mereka para junior. Ini tujuannya untuk melatih mental bertanding mereka. Kalau soal target juara kita masih optimis. Karena kemarin ada kejuaraan nasional, salah satu atlit junior kita bisa jadi juara satu,” pungkasnya.
Penulis : Lukman.