Kota Gorontalo, mimoza.tv – Bakal calon wali kota Gorontalo Adhan Dambea bersama pasangannya bakal calon wakil wali kota Gorontalo, Hardi Hemeto kembali menemui warga. Saat bertemu pasangan yang populer dengan sebutan ADHA-CBD ini disambut oleh puluhan warga untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Seperti yang terjadi pada Selasa (6/2/2018) sore, saat pasangan Adhan – Hardi mengunjungi warga yanga ada di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Di lokasi tersebut mereka mendengar langsung apa yang menjadi keluhan warga menyangkut berbagai persoalan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kepada pasangan yang menggunakan tagline “Tertibkan” ini, warga menyampaikan sejumlah keluhan mereka, diantaranya adalah permasalahan air bersih dan listrik yang selama ini dialami oleh warga di kelurahan itu.
Dimana sudah lama para warga meminta ke pemerintah soal sambungan pipa PDAM dan tiang listrik. Akan tetapi sampai saat ini apa yang mereka sampaikan tidak pernah direalisasikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
Untuk diketahui, di kawasan tersebut ada lebih 20 kepala keluarga yang selama ini menetap tanpa adanya sambungan air PDAM dan listrik. Dan untuk kesehariannya, warga di lokasi itu hanya mengandalkan sambungan listrik dari rumah-rumah warga, yang sudah memiliki sambungan listrik.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Adhan Dambea mengaku cukup kaget. Karena menurutnya, hal itu sudah sempat dia rencanakan saat masih menjabat wali kota Gorontalo periode 2008-2013 silam.
“Saya hari ini dibuat kaget. Ternyata masih ada warga di Kota Gorontalo yang belum menikmati fasilitas air bersih dan listrik. Padahal ini sudah sempat saya rencanakan saat masih menjabat wali kota, namun tidak diteruskan oleh pemerintah yang menjabat saat ini,” kata Adhan, saat memberikan sambutan.
Menurutnya, pemerintah harus peka dengan apa yang terjadi di masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Adhan juga mengatakan hal ini adalah satu bentuk kelalaian pemerintah saat ini. “Jika allah mengijinkan dan warga merestui dirinya bersama Hardi memimpin kembali Kota Gorontalo, tidak akan ada lagi hal seperti ini,” tutupnya. (fzl)
Foto : Istimewa (Dok.ADHA-CBD/Aditya Rivan)