Gorontalo, mimoza.tv – Umar Karim (UK), Anggota Legislatif dari Partai Nasdem, terpilih sebagai anggota Dewan Kehormatan (DK) DPRD Provinsi Gorontalo. Melalui tugas barunya, Umar Karim berkomitmen menjaga kode etik dan martabat anggota dewan serta memastikan transparansi dalam tugas anggota legislatif.
Sebelum terpilih, Umar Karim telah mengampanyekan keseriusannya untuk menindak praktik “Perjalanan Dinas (Perdis) ganti-ganti baju.” Praktik ini mengacu pada oknum anggota dewan yang hanya melakukan perjalanan dinas sehari tetapi melaporkannya seolah-olah berlangsung lebih lama, sesuai jatah anggaran perjalanan dinas yang telah diberikan. “Biasanya durasi perdis ditentukan tiga hingga lima hari. Namun, dalam praktiknya, ada yang hanya sehari tetapi dokumentasinya dibuat seolah-olah lima hari. Ini yang akan kami benahi,” ujarnya.
Umar Karim menegaskan bahwa DK bertanggung jawab memastikan anggota legislatif mematuhi kode etik dan aturan perilaku yang telah ditetapkan, termasuk soal perjalanan dinas. Dalam menjalankan tugasnya, DK dapat memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran, mulai dari teguran, peringatan, hingga rekomendasi pemberhentian dari jabatan. “Integritas dan disiplin adalah kunci. DK akan menindak setiap pelanggaran yang merugikan nama baik DPRD dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga ini,” tambahnya.
Proses pemilihan Dewan Kehormatan DPRD Gorontalo dilakukan dalam rapat paripurna, sesuai ketentuan PP 12 Tahun 2018, yang memungkinkan setiap fraksi mengajukan satu calon. Dari delapan calon yang diajukan, lima orang terpilih menjadi anggota DK. Umar Karim mendapatkan dukungan terbesar, dengan 15 suara dari total 27 pemilih. “Mayoritas aleg Deprov Gorontalo berharap perubahan, dan dukungan ini menjadi semangat baru untuk menjalankan amanah,” kata Umar.
Dengan tugas barunya di DK, Umar Karim diharapkan dapat menjaga etika dan integritas DPRD serta memperkuat kredibilitas lembaga legislatif di Gorontalo.
Penulis : Lukman.