Gorontalo, mimoza.tv – Dalam mendukung sektor riil dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bank Indonesia (BI) terus berupaya mendorong intermediasi perbankan melalui program Bank Indonesia Supporting Access to Informal Data (BISAID). Upaya ini bertujuan untuk menyediakan informasi data profil UMKM yang belum mendapatkan pembiayaan perbankan, namun membutuhkan kredit atau pembiayaan untuk pengembangan usahanya.
Melalui BISAID, BI menyediakan data profil UMKM yang membutuhkan pembiayaan agar para pelaku UMKM dapat lebih cepat mengakses pembiayaan dari perbankan. Data profil UMKM ini mencakup informasi pengusaha, seperti nama perusahaan, lama usaha, alamat, dan sebagainya. Selain itu, data usaha yang disajikan melibatkan informasi kegiatan usaha, tingkat persaingan, total aset, rata-rata penjualan per tahun, proyeksi pertumbuhan, kebutuhan pembiayaan, taksiran aset untuk jaminan kredit, dan jumlah dokumen persyaratan kredit. Profil UMKM tersebut dapat diakses melalui situs resmi Bank Indonesia di www.bi.go.id/bisaid.
Pada tahun 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo telah berhasil melakukan survey kepada 52 pelaku UMKM dari berbagai sektor ekonomi. Survey ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan usaha, baik untuk modal kerja maupun investasi. Namun, penting untuk dicatat bahwa kelayakan profil UMKM yang tercantum dalam BISAID masih memerlukan verifikasi lebih lanjut oleh perbankan. Verifikasi ini dilakukan sesuai dengan risk acceptance criteria yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan perbankan, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian guna menunjang pertumbuhan kredit perbankan yang berkualitas.
Program BISAID diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung UMKM di Gorontalo untuk mengatasi kendala pembiayaan. Dengan adanya akses yang lebih cepat dan transparan melalui BISAID, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, dan menciptakan lapangan kerja baru. Bank Indonesia dan perbankan lokal bersama-sama berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi yang vital. (rls/luk)