Gorontalo, mimoza.tv – Universitas Nahdalatul Ulama (UNU) Gorontalo, rupanya sudah siap menerima mahasiswa baru di tahun 2017. Kesiapan itu dinyatakan tim terpadu yang terdiri dari Kementrian Riset dan Dikti, Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi dan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdalatul Ulama (LPTNU), dalam kegiatan penyelerasan pendirian perguruan tinggi UNU Gorontalo belum lama ini.
Sekretaris Mentri Riset dan Dikti, Dr.Lukman Elhakim, mengakui jika proses pendirian UNU Gorontalo, terhitung sangat cepat dan itu merupakan bentuk kesiapan dari DPW NU Provinsi Gorontalo, untuk mendirikan Universitas di Gorontalo.
“Tinggal memilih UNU Gorontalo, akan menyaingi Universitas apa di Gorontalo. Jika saya melihat UNU mampu bersaing dengan Universitas Negeri Gorontalo, karena program studi yang ditawarkan sangat bergengsi,” ujarnya.
Lebih lanjut Lukman mengatakan ditahun 2017, sudah tidak bisa lagi ada pendirian universitas, sehingga langkah cepat dan tepat yang diambil DPW NU Provinsi Gorontalo sudah sangat tepat, karena melihat deadline yang sudah didepan mata. “Kami dukung pendirian universitas ini, bahkan kami siap mengawal pengurusan administrasi Universitas NU, agar dipercepat di Kementrian,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW NU Provinsi Gorontalo Dr.Zulkarnain Suleman juga mengatakan, untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan UNU Gorontalo, pihaknya sangat siap dalam segi finansial ataupun tenaga. “Pada dasarnya, semangat teman-teman untuk mendirikan UNU Gorontalo sangat besar. Meskipun bekerja siang malam untuk mempersiapkan administrasi, sedikitpun mereka tidak pernah mengeluh,” katanya.
Disamping itu juga Ketua Tim Pendirian UNU Gorontalo, Dr.Ridwan Tohopi menambahkan, di Universitas NU Gorontalo ini, memiliki 11 program studi yang tidak ada di Universitas di Gorontalo. Tentunya program studi ini disingkronisasikan dengan kondisi Sumber Daya Alam (SDA) Gorontalo. Dengan begitu setiap lulusan UNU Gorontalo, sudah memiliki lapangan kerja. Dijelaskannya, 2017 UNU Gorontalo sudah siap menerima minimal 1000 mahasiswa baru yang akan mendaftar.
Foto : Istimewa