Gorontalo, mimoza.tv – Nama Ikrimah Umar, pemilik akun facebook Jannah Nur Maulidah ini mendadak viral di sosial media lantaran statusnya di grup Portal Gorontalo, yang memohon bantuan netizen meminjamkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk kebutuhan makan anaknya.
Alhasil, postingan IRT yang berdomisili di kelurahan Moodu, Kota Gorontalo ini sontak memantik iba dari warga Portal Gorontalo.
Ditemui wartawan mimoza.tv di kediamannya, ibu dua anak ini mengaku terpaksa membuang rasa malunya dengan mengunggah status tersebut di group facebook Portal Gorontalo. Ikrima mengaku, uang tersebut untuk makan dua orang anaknya yang saat itu tengah menangis kelaparan.
“Sebenarnya mau jual barang dan uangnya langsung membeli beras. Namun karena belum ada yang membeli, serta kondisi dua anak saya yang terus menangis, jadi terpaksa mengunggah status di grup sosial media. Sementara uang yang ada di tangan saya tinggal seribu rupiah,” ucap Ikrima diwawancarai Rabu (13/5/2020).
Dirinya mengaku, terpaksa membuang rasa malu lantaran kondisi kedua anaknya yang tengah menangis minta makan. Sedakan bantuan dari pemerintah yang sudah didapat, dirinya mengaku, Sembako itu telah habis sehari sebelumnya.
Dari status unggahan itu kata dia, tak sedikit yang menyambangi rumahnya, memberikan bantuan seperti beras, bahan pangan, hingga makanan siap saji.
Menanggapi hal itu tersebut, Rasjid Male selaku Lurah Moodu mengatakan, saat ini Ikrimah adalah salah satu warganya yang termasuk masuk dalam daftar penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang tengah menunggu untuk pencairan.
“Pihak kelurahan sendiri sudah memasukkan ibu Ikrimah ini dalam daftar BST yang Insya Allah sudah tidak lama lagi akan menerima langsung. Sehubungan dengan status beliau di sosial media, kami dari pemerintah kelurahan meminta harap maklum. Karena selain ini merupakan desakan ekonomi, kami dari kelurahan juga tidak bias memberi banyak bantuan kepada yang bersangkutan,” kata Rasjid.
Mewakili pemerintah kelurahan dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada warganetyang telah berbagi rejeki, meringankan beban ekonomi warganya tersebut.
“Muda-mudahan Allah SWT menggantinya dengan pahala yang berlimpah, dan kita semua dijauhkan dari segala bencana, termasuk dihindarkan dari wabag virus corona,” pungkasnya.(luk)