Gorontalo, mimoza.tv – Jumlah masyarakat miskin di Gorontalo ternyata masih cukup tinggi, yakni mencapai 17,14 persen. Hal ini diakui oleh Wakil Gubernur Idris Rahim, saat membuka acara Rakor Penanggulangan Kemiskinan.
Wakil Gubernur Idris Rahim mengakui, meski pertumbuhan ekonomi cukup baik diatas rata–rata nasional, yakni 6 hingga 7 persen, namun angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo masih cukup tinggi yaitu sebesar 17,14 persen.
“Angka tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti gejolak perekonomian nasional dan internasional, belum ditemukannya data kemiskinan yang akurat dan sinergitas antara program provinsi, kabupaten dan kota yang belum terwujud,” kata Idris Rahim, dalam rapat koordinasi bersama Bappeda Provinsi Gorontalo.
Dirinya menambahkan, masalah pengentasan kemiskinan di daerah kita bisa dilakukan, jika menggunakan data yang akurat.
Sementara itu untuk menurunkan angka kemiskinan, Idris Rahim berharap pemerintah daerah kabupaten/kota dapat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh program agar tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan melakukan percepatan dan melakukan inovasi–inovasi yang terintegrasi dengan baik. (adp)